Aturan Transaksi Rupiah, Pelindo II Lobi Pemerintah

Image title
Oleh
15 April 2015, 07:07
Pelabuhan-Tanjung-Priok-Katadata-Donang.jpg
KATADATA/

KATADATA ? PT Pelabuhan Indonesia II melobi pemerintah agar transaksi di pelabuhan tetap menggunakan mata uang dolar AS karena penggunaan rupiah untuk semua jenis transaksi bisa memicu lonjakan biaya logistik.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino mengatakan ada dua jenis transaksi yang dilakukan di pelabuhan dan berkaitan dengan perseroan.
"Transaksi antara pemilik barang dan kami, serta transaksi antara pemilik kapal dan kami," ujarnya, seperti dikutip Bisnis Indonesia, Rabu (15/4).

Menurutnya, transaksi yang dilakukan oleh pemilik barang dan Pelindo II telah dilakukan dalam bentuk rupiah, sementara transaksi antara kapal asing dan Pelindo II mayoritas masih menggunakan mata uang dolar AS. Untuk transaksi antara pemilik barang dan pihak kapal asing dilakukan dalam bentuk dolar AS. 

Bila Pelindo II memaksakan pihak kapal asing menggunakan rupah, tegasnya, para pemilik kapal asing bakal membebankan selish kurs rupiah kepada pemilik barang.
"Kalau yang terjadi seperti itu, tentu akan menambah biaya logistik lagi karena jasa pengiriman barang yang tadinya menggunakan dolar akan berubah ke rupiah yang nilainya terus berubah," ujarnya.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...