Pemerintah Berfokus Lakukan Penghematan
KATADATA ? Pemerintah memprioritaskan penghematan ketimbang langsung mengambil opsi menambah utang luar negeri untuk mengantisipasi defisit anggaran setelah penerimaan pajak tak mencapai target.
"Utang luar negeri tak bagus terhadap situasi politik," kata anggota staf ahli bidang perekonomian Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Prijambodo, seperti dikutip Koran Tempo, Jumat (17/4).
Pernyataan itu merespons data realisasi penerimaan pajak hingga kuartal pertama tahun ini yang mencapai Rp 198,23 triliun. Dari target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 sebesar Rp 1.294,26 triliun, terlihat realisasi penerimaan pajak mencapai 15,32 persen atau turun dibanding periode serupa tahun lalu yang sebesar 19,5 persen.
Melesetnya penerimaan pajak pada kuartal pertama tahun ini menimbulkan tanda tanya besar terhadap realisasi pertumbuhan perekonomian Indonesia pada keseluruhan 2015. Sebab, pajak merupakan tonggak utama penerimaan negara di tengah merosotnya harga komoditas sejak beberapa waktu lalu. "Meski neraca perdagangan hingga Maret surplus, pendapatan ekspor dan pajak menurun," kata Bambang.