Tim Reformasi Dukung Pertamina Keluarkan Produk Baru

Aria W. Yudhistira
17 April 2015, 16:55
BBM Subsidi KATADATA | Arief Kamaludin
BBM Subsidi KATADATA | Arief Kamaludin
Tim Reformasi Tata Kelola Migas mendukung Pertamina yang akan mengeluarkan produk BBM baru.

KATADATA ? Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi mendukung PT Pertamina yang ingin mengeluarkan produk baru bahan bakar minyak (BBM). Produk baru diharapkan dapat menghapus bensin dengan RON 88 dinilai dapat mengurangi adanya mafia migas.

Anggota Tim Reformasi Migas Fahmi Radi mengatakan, selama premium masih ada maka mafia migas akan terus bermain melalui impor minyak. Hal itu membuat harga premium menjadi mahal.

?Impor premium menjadi sasaran permainan mafia migas dalam pemburuan rente,? kata dia ke Katadata, Jumat (17/4).

PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan BBM jenis baru dengan nama pertalite dengan kadar oktan 90. Produk baru ini akan memiliki kualitas lebih rendah dari pertamax yang memiliki kadar oktan 92. Tapi lebih tinggi dari jenis BBM berkadar oktan 88.

?Premium dihapus, diganti RON 90 dan RON 92. Memang harga lebih mahal daripada harga premium, tapi kualitas lebih baik dan harga bisa dimonitor secara transparan,? ujar Fahmi.

Dari segi harga, BBM jenis baru tersebut, kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, lebih murah dibandingkan pertamax. Namun, Wianda masih enggan menyebut apakah akan lebih tinggi dari jenis Premium.

Sebagai informasi, harga premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) Rp 7.400 per liter dan di luar Jamali Rp 7.300 per liter. Sementara harga pertamax di Jamali Rp 8.600 per liter.

Sebagai langkah awal, pertalite akan dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta. Produk tersebut, kata dia, juga akan diluncurkan dalam waktu dekat. ?Secepatnya nggak terlalu lama dari akhir April,? ujar Wianda.

Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...