Kejar Pertumbuhan Laba 40 Persen, BTN Gencar Cari Modal

Safrezi Fitra
20 April 2015, 14:17
btn-bank-tabungan-negara.jpg

KATADATA ? Setelah sebelumnya menerbitkan obligasi dan efek beragun aset (EBA), saat ini PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) mempersiapkan penerbitan sertifikat deposito (Negotiable Certificate of Deposit/NCD). NCD senilai Rp 1 triliun ini akan diterbitkan bulan depan.

"NCD (diterbitkan) bulan depan. Sebelumnya, ada obligasi dan EBA masing-masing Rp 3 triliun. Itu untuk pendanaan," kata Direktur Treasury BTN Iman Nugroho Soeko usai peluncuran Housing Finance Center, di Jakarta, Senin (20/4).

Advertisement

Iman mengatakan penerbitan NCD ini dilakukan untuk membantu pendanaan program pemerintah yang akan membangun satu juta rumah. Pemerintah berencana membangun satu juta rumah di 16 provinsi tahun ini. Program ini dilakukan untuk memenuhi permintaan rumah yang belum terpenuhi (backlog) sebesar 13,6 juta dan terus bertambah 400.000 setiap tahunnya.

Sejalan dengan program tersebut, tahun ini BTN menargetkan pertumbuhan laba sebesar 40 persen dari tahun lalu. Program satu juta rumah ini diyakini dapat mendukung pencapaian target tersebut. Makanya, BTN harus gencar mencari pendanaan modal untuk membiayai program tersebut.

"Satu juta rumah itu target tambahan. Kami mau laba tumbuh 40 persen. Pemerintah punya target satu juta rumah, kami mau tumbuh lebih besar lagi," ujarnya.

BTN pun masih yakin pembiayaan rumah akan tetap berkontribusi besar terhadap pendapatan dan laba perseroan. Iman menyebut rumah masih menjadi kebutuhan pokok. Meski perekonomian konsumsi masyarakat melemah, permintaan rumah masih tetap tinggi, khususnya untuk kalangan menengah ke bawah.

Menurut dia penyaluran kredit BTN pada kuartal I tahun ini telah mampu mencapai target. Pencapaian target ini didukung oleh penyaluran subsidi rumah dari pemerintah (FLPP), meskipun uang dari pemerintah belum cair.

Direktur BTN Mansyur S Nasution juga belum mau menyebutkan berapa besar penyaluran kredit sepanjang kuartal I tahun ini. "Kami cukup puas lah untuk pencapaiannya (kuartal I)."

Sebelumnya, disampaikan bahwa BTN menargetkan penyaluran kredit akan berada pada kisaran 18-19 persen di 2015. Dengan tingkat kredit bermasalah (non performing loan/NPL) berada di bawah 3 persen. Sedangkan DPK ditarget tumbuh 13-16 persen.

Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement