BI Perkirakan Rupiah Melemah Lebih Tajam Tahun Depan

KATADATA ? Bank Indonesia (BI) memperkirakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, akan lebih tajam pada 2016. Tahun depan rupiah masih memiliki risiko kenaikan suku bunga bank sentral AS Fed Rate.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan tahun ini rupiah diperkirakan berada pada level Rp 13.000 ? Rp 13.200 per dolar AS. Tahun depan rupiah akan kembali melemah hingga di kisaran Rp 13.200 ? Rp 13.400 per dolar AS.

Agus masih melihat adanya risiko dari kenaikan suku bunga AS (Fed Rate) yang bisa berakibat dana asing yang masuk ke Indonesia, akan kembali berbalik ke AS.

Selain itu, defisit transaksi berjalan (current account defisit/CAD) juga masih akan tinggi. Meskipun ia memperkirakan, defisit pada 2015-2016 akan berada pada level 2,5-3 persen.

?kami masih melihat ada dampak daripada normalisasi kebijakan the Fed dan kami juga memperhatikan masih akan ada defisit transaksi berjalan,? ujar Agus usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) di Gedung MPR/DPR, Kamis (28/5).