Meski Tinggi, Inflasi Juni Bisa di Bawah 1 Persen

Safrezi Fitra
1 Juni 2015, 20:11
Beras
Agung Samosir|KATADATA

KATADATA ? Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan inflasi Juni masih berada di bawah 1 persen, meski kenaikan harga tetap terjadi akibat momen puasa dan lebaran. Perkiraan ini akan terjadi jika pemerintah bisa tetap menjaga harga beras tidak naik.

Kepala BPS Suryamin mengatakan ada potensi harga beras akan naik bulan ini. Indikasinya sudah terlihat dari naiknya harga gabah pada bulan lalu sebesar 7,83 persen.

Advertisement

Kenaikan harga gabah bulan lalu tidak lantas membuat harga beras naik. Bahkan sebaliknya, harga beras di penggilingan turun 0,9 persen dan harga di grosir turun 0,75 persen. Di tingkat eceran, penurunan harga beras juga terjadi sebesar 0,8 persen.

Harga beras yang turun meski harga gabahnya naik ini disebabkan konsumen membeli beras yang dipasok pada bulan sebelumnya. Artinya kenaikan harga gabah bulan lalu, akan terasa pada kenaikan harga beras bulan ini.

"Ini warning untuk bulan depan (harga beras bisa naik). Kami punya catatan pada tahun lalu di beberapa daerah ada yang panen di Juni, Mei juga ada. Tidak panen raya, tapi itu seharusnya bisa mengerem. Bulog juga kan punya cadangan. Ini bisa mengontrol," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (1/6).

Penurunan harga beras setidaknya bisa menekan laju inflasi bulan lalu, dengan menyumbang deflasi 0,04 persen. BPS mencatat inflasi Mei 2015 sebesar 0,5 persen. Inflasi tertinggi yang terjadi pada bulan Mei, sejak 2008.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement