Patokan Harga Minyak dalam RAPBN 2016 Disepakati

Aria W. Yudhistira
10 Juni 2015, 10:27
Katadata
KATADATA
PAtokan harga minyak Indonesia dalam RAPBN 2016 disepakati sebesar US$ 60-US$ 70 per barel.

KATADATA ? 

Patokan harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) dalam Rancangan APBN 2016 disepakati sebesar US$ 60-US$ 70 per barel. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sebelumnya mengajukan ICP sebesar US$ 60-US$ 80 per barel. 

Advertisement

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, kisaran angka tersebut merupakan hasil pembicaraan dengan perusahaan minyak dan gas bumi (migas). Perusahaan-perusahaan tersebut tidak mampu memprediksi secara pasti perkembangan harga minyak dunia ke depannya.

?Tiap bertemu perusahaan selalu membicarakan harga minyak. Jawabannya standar no one can?t predict. Yang penting kami yakin apa yang kami ambil dan konsekuensi yang diambil,? kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa (9/6).

Selain ICP, Sudirman juga mengajukan lifting migas sebesar 1.930 ribu-2.050 ribu barel per hari setara minyak. Ini terdiri dari lifting minyak 830 ribu-850 ribu barel per hari dan gas bumi 1.100 ribu-1.200 ribu barel setara minyak per hari.

Volume BBM dan elpiji bersubsidi diusulkan 17,52 juta kilo liter (kl) sampai 17,92 juta kl, terdiri dari minyak tanah 700 ribu liter dan minyak solar 16,82 kl sampai 17,22 juta kl. Sedangkan volume elpiji 3 kg mencapai 6,602 juta ton. ?Selain itu, subsidi tetap minyak solar diusulkan Rp 1.000 per liter,? tambah dia.

Subsidi BBN PSO diusulkan untuk Biodiesel 20 persen sebesar Rp 4.000 per liter dan Bioethanol 2 persen sebesar Rp 3.000 per liter. Sementara subsidi LGV Rp 1.500 per liter dan subsidi listrik Rp 67,04 triliun-Rp 73,31 triliun.

Namun, sampai akhir rapat, Komisi VII DPR dan pemerintah hanya menyepakati harga ICP. Untuk yang lainnya akan diputuskan Kamis (11/6). ?Jadi kalau bisa disepakati range US$ 60 sampai 70 per barel,? kata Ketua Komisi VII Kardaya Warnika.

Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement