Pertamina Ingin Kuasai 60 Persen Saham Rekind
KATADATA ? PT Pertamina (Persero) berkeinginan untuk mengakuisisi saham PT Rekayasa Industri (Rekind). Sekurangnya, perusahaan energi milik negara tersebut ingin menguasai 60 persen saham perusahaan di bidang konstruksi petrokimia, kilang, geotermal, serta infrastrukur gas tersebut.
?Sekitar 60 persen (saham). Setelah ini kami akan lakukan valuasi, selesai valuasinya akan kami lakukan (akuisisi) tahun ini,? kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (1/7).
Dwi mengatakan, salah satu alasan untuk mengakuisisi Rekind adalah untuk mewujudkan kedaulatan energi. Dia juga menganggap Rekind sudah berpengalaman di bidang engineering, procurement, construction (EPC). Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan investasi Pertamina tahun ini.
?Untuk bangun kedaulatan energi, kalau kita selalu impor bagaimana bisa mandiri,? ujar dia.
Rencana Pertamina mengakuisisi Rekind sebenarnya sudah pernah muncul ketika Dahlan Iskan menjabat sebagai Menteri BUMN. Namun upaya tersebut terganjal Undang-undang Konstruksi. Saat ini, mayoritas saham Rekind dipegang oleh Pupuk Indonesia Holding Company sebesar 90,06 persen, sementara PT Pupuk Kaltim (Persero) dan pemerintah masing-masing memegang 4,97 persen saham.
Dwi Soetjipto mengatakan, keinginan mengakuisisi tersebut juga sudah disampaikan ke pihak Pupuk Indonesia.
Sementara Direktur Utama Pupuk Indonesia Arifin Tasrif mengatakan pihak pupuk Indonesia masih menghitung nilai aset dari Rekind. ?Kita mau evaluasi mengenai nilai. Mungkin mereka mayoritas,? ujar dia.