Indocement Tutup Tiga Pabrik Agar Keuntungan Tak Anjlok

Aria W. Yudhistira
3 Agustus 2015, 17:47
Katadata
KATADATA
Kantor pusat Indocement di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta. Indocement menutup tiga pabriknya di Citeureup, Bogor akibat permintaan di dalam negeri yang turun.

KATADATA ? Melemahnya permintaan di dalam negeri, membuat PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menutup tiga pabriknya yang ada di Citeureup, Jawa Barat. Total kapasitas ketiga pabrik tersebut sebesar 1,5 juta ton. 

Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan, ketiga pabrik yang ditutup itu antara lain pabrik P1, P2, dan P3. Penutupan ketiga pabrik tersebut merupakan upaya perseroan menyiasati turunnya margin keuntungan yang terimbas perlambatan ekonomi.

Kendati demikian, dia memastikan penutupan ketiga pabrik itu tidak akan mengganggu produksi semen perseroan secara keseluruhan. ?Ketiga pabrik ini adalah pabrik tua yang saat ini sifatnya back up (pendukung) pabrik-pabrik kami,? kata Christian dalam pemaparan kinerja semester I-2015 di Restoran Kembang Goela, Jakarta, Senin (3/8).

Mengenai nasib pekerja di ketiga pabrik tersebut, Christian mengatakan, mereka akan dipindahkan ke pabrik terbaru Indocement yakni P14 yang memiliki kapasitas 4,4 juta ton. Dengan begitu, tidak ada kekhawatiran bahwa penutupan sementara tiga pabrik ini akan mengakibatkan para pekerja dirumahkan.

Dia menuturkan, kondisi ini merupakan kondisi yang wajar, terutama akibat permintaan semen domestik dan negara ekspor tradisional seperti Cina sedang melambat. Apalagi pada semester I ini industri semen nasional sudah mengalami penurunan sebesar 4 persen. Oleh sebab itu, Indocement tidak berharap industri semen akan tumbuh secara signifikan pada tahun ini.

?Jadi memang kondisi industri semen akan flat-flat saja pada tahun ini,? katanya. (Baca: Penjualan Turun, Laba Indocement Berkurang)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...