Presiden Minta Menteri dan Menko Cari Solusi Megaproyek Listrik

Yura Syahrul
19 Agustus 2015, 15:43
Joko Widodo KATADATA | Arief Kamaludin
Joko Widodo KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan merevisi rencana megaproyek pembangkit listrik 35 ribu Megawatt (MW). Presiden menegaskan hal ini untuk menanggapi penilaian Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli bahwa megaproyek tersebut tidak realistis.

Jokowi mengakui memang banyak pihak yang menganggap megaproyek tersebut terlalu ambisius. Namun, dia tidak terpengaruh dengan anggapan itu karena pasokan listrik merupakan kebutuhan masyarakat. Bahkan, setiap kali ke daerah, Jokowi selalu mendapat keluhan masyarakat mengenai aliran listrik yang kerap mati. ?Target pembangunan (pembangkit listrik) 35 ribu MW sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,? katanya di Jakarta, Rabu (19/8). 

Selanjutnya, jika ada kendala dalam proses pembangunannya maka tugas pemerintah untuk mencarikan solusi sehingga proyek tersebut bisa berjalan. ?Tugasnya menteri dan menko untuk mencarikan solusi, mencari jalan keluar, setiap masalah yang dihadapi oleh investor,? tukas Jokowi. Bahkan, dia mengklaim, Presiden juga dapat membantu mencarikan solusi permasalahan.

Jokowi mencontohkan, perannya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menyelesaikan persoalan yang membelit proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang di Jawa Tengah. Selama empat tahun terakhir, proyek pembangkit berkapasitas 2.000 MW itu terhambat oleh pembebasan lahan dan isu lingkungan. Setelah Presiden dan Wapres turun tangan, tak lama lagi akan dilangsungkan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek tersebut. (Baca: Proyek PLTU Batang Ditargetkan Siap dalam Sebulan)

Karena itulah, Jokowi tetap optimistis pemerintah dapat merealisasikan proyek listrik 35 ribu MW. ?Kalau mau target yang gampang, target 5.000 MW saja pasti tercapai. Tapi, kalau saya kan tidak mau,? tukasnya.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...