Gagal Garap Kereta Cepat, Jepang Ditawari Proyek Infrastruktur Lain

Aria W. Yudhistira
2 Oktober 2015, 16:11
infrastruktur
Arief Kamaludin|KATADATA
Aktivitas pembangunan jalan tol Tanjung Priok, Jakarta.

KATADATA - Pemerintah tetap mengajak Jepang untuk turut serta dalam pembangunan infrastruktur di tanah air. Meskipun negara matahari terbit itu gagal memenangkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah proyek senilai US$ 39,9 miliar yang disiapkan dalam buku utang atau Blue Book 2015-2019.

Sedangkan untuk proyek swasta, Jepang dapat berpartisipasi dalam proyek dalam Public Private Partnership (PPP) Book 2015 senilai US$ 23 miliar. “Proyek infrastruktur masih terbuka (untuk Jepang), saya belum tahu apa-apa saja tapi ada di list Blue Book dan PPP Book untuk swasta,” kata Sofyan ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (2/10).

Sofyan mengatakan dirinya telah bertemu dengan perwakilan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) tentang kemungkinan Jepang tetap membiayai proyek infrastruktur di Indonesia.

“Saya sudah bicara dengan mereka sebagai lender-nya, kan Blue Book itu juga sudah diumumkan Pemerintah,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...