SKK Migas Usulkan Opsi Ekspor LNG Tangguh Train 3

Safrezi Fitra
29 Oktober 2015, 19:40
Blok Tangguh
Katadata

KATADATA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengusulkan agar pemerintah membuka opsi ekspor untuk gas yang berasal dari proyek Tangguh Train 3 di Papua Barat. Opsi ini diperlukan jika konsumen dalam negeri tidak mampu menyerap gas tersebut.

"Harusnya dibuka opsi (ekspor) itu, tapi ada catatan harus ada ruang kalau kebutuhan dalam negeri meningkat. Misalnya PLN perlu gas, harus ada slot," kata Wakil Kepala SKK Migas M.I. Zikrullah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/10). 

Advertisement

(Baca: Dicari: Pembeli LNG Tangguh Train 3 Secepatnya)

Dia mengatakan saat ini kemampuan domestik untuk menyerap gas masih minim. Perlu ada terobosan agar gas tersebut bisa terjual, yakni dengan cara diekspor. Jika tidak diekspor, maka proyek pengembangan gas tidak akan ekonomis.

Ditinjau dari regulasi yang ada, kata Zikrullah, sebenarnya tidak ada aturan yang melarang gas produksi dalam negeri dijual ke luar negeri. Bahkan, dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  Nomor 03 tahun 2010 tentang Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri, Menteri diberikan kewenangan untuk mengambil kebijakan ekspor.

"Artinya penuhi kebutuhan dalam negeri, setelah itu menteri mempunyai kebijakan untuk melakukan ekspor," ujarnya. (Baca: Tiga Kargo Gas Jatah Dalam Negeri Masih Belum Laku)

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement