SKK Migas Sebut ConocoPhillips Akan Lepas Saham Blok Palangkaraya

Muchamad Nafi
12 November 2015, 12:07
Stand pameran ConocoPhillips
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA - Perusahaan minyak dan gas bumi asal Amerika Serikat, ConocoPhillips, berencana melepas sebagian sahamnya di Blok Palangkaraya. Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) M.I. Zikrullah membenarkan kabar tersebut.

Hanya saja, Zikrullah tidak mengetahui secara detail langkah tersebut, termasuk persentase saham yang akan dilepas. Pasalnya, ConocoPhillips belum memasukkan rencananya ke SKK Migas. "Ada rencana. Cuma belum memasukkan," kata dia kepada Katadata di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, beberapa hari lalu.

Advertisement

Blok ini terletak di Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas, Pulau Pisau, dan Gunung Mas. ConocoPhillips memiliki 100 persen saham di Blok Palangkaraya. Blok ini dioperatori oleh anak usahanya, Petcon Borneo Limited. (Baca juga: ConocoPhillips dan Adaro Siap Pasok Bahan Bakar Pembangkit Listrik).

Atas rencana ini, Katadata meminta penjelasan kepada ConocoPhillips melalui surat elektronik. Hanya saja, Corporate & External Communications Manager ConocoPhillips Indonesia Diarmila Sutedja tidak mau menanggapi hal tersebut.

Namun, seorang pejabat ConocoPhillips menyatakan tidak ada rencana melepas Blok Palangkaraya. Menurutnya, memang sempat ada kendala dalam perizinan di level pemerintah daerah, tapi masalah tersebut sudah teratasi bulan lalu. “Gubernur support, tapi Walikota tidak mengeluarkan izin. Tapi sudah clear,” ujarnya.

Saat ini, ConocoPhillips memliki dua blok di Kalimantan. Pertama, Blok Kuala Kurun yang akan melakukan seismik di kuartal pertama tahun depan. Blok ini dikelola bersama Petronas. Satu lagi yaitu Blok Palangkaraya yang sudah dilakukan pengeboran satu sumur eksplorasi.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement