Susun Program 2016, Jokowi Minta Para Menteri Hindari Polemik

Yura Syahrul
23 November 2015, 14:46
Pelantikan Kabinet Kerja
setkab.go.id
Pelantikan Kabinet Kerja

KATADATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan para menterinya agar tidak berdebat di ranah publik sehingga dapat menimbulkan polemik di tengat masyarakat. Para menteri Kabinet Kerja dan kepala lembaga pemerintah non-kementerian harus saling bekerjasama dan bersinergi dalam perencanaan dan penganggaran program kerja pemerintah tahun depan.

“Hindari tabrakan antarlembaga, antarkementerian. Tidak ada lagi yang namanya polemik di publik yang mengambarkan perbedaan. Perbedaan hanya di ruangan, di forum-forum kabinet,” kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin pagi (23/11), seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.

Advertisement

Sebelumnya, pada sidang kabinet awal November lalu, Presiden Jokowi juga pernah meminta para menteri tidak mempolemikkan berbagai keputusan pemerintah. Terutama yang terkait dengan sejumlah Peraturan Presiden (Perpres) yang telah dikeluarkan. “Beliau (Presiden Jokowi) menegaskan semua yang telah diputuskan oleh Presiden tidak boleh dipolemikkan,“ kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

(Baca: Jokowi Larang Para Menteri Persoalkan Perpres, Siapa yang Dimaksud?)

Menurut Pramono, semua menteri dan pejabat setingkat menteri telah diberikan kebebasan mengungkapkan pendapatnya, bahkan berbeda pandangan dan pendapat, sebelum presiden membuat sebuah keputusan. Keputusan itu bisa berupa Keputusan Presiden (Keppres), Instruksi Presiden (Inpres), Keputusan Presiden (Keppres) dan sebagainya. Setelah menjadi keputusan presiden, maka para pembantu presiden baik itu menteri, pejabat setingkat menteri hingga bawahan menteri harus menjalankan semua keputusan tersebut.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement