Hadiri Sidang MKD soal Calo Freeport, Sudirman Minta Sidang Terbuka

Yura Syahrul
2 Desember 2015, 13:00
No image
Menteri ESDM Sudirman Said

KATADATA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menghadiri sidang perdana kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh Ketua DPR Setya Novanto, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (2/12). Ia pun meminta agar sidang mahkamah DPR yang diduga menyeret nama sejumlah petinggi di negeri ini berlangsung terbuka.

“Undangan MKD jam 13.00 WIB. Saya membantu tugas negara dengan memberikan keterangan,” kata Sudirman kepada wartawan di Gedung DPR. Ia berharap sidang perdana tersebut bisa berlangsung terbuka supaya masyarakat memahami kasus tersebut. “Sekali lagi MKD sedang menjalani tugas bersejarah. Benar atau salah tidak boleh diputarbalikkan.”

Advertisement

Sidang perdana MKD ini memang mengagendakan permintaan penjelasan kepada Sudirman Said sebagai pihak pelapor dugaan pelanggaran kode etik oleh Ketua DPR. Setya diduga telah mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam skenario perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

Namun, Sudirman belum bisa memastikan akan menyerahkan rekaman lengkap pembicaraan Setya Novanto dengan dua orang lainnya yang diduga pengusaha minyak M. Reza Chalid dan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin pada sidang MKD hari ini. Yang pasti, dia berjanji akan menyerahkan rekaman lengkap tersebut jika diminta oleh MKD.

Seperti diketahui, Sudirman telah melaporkan kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh Setya Novanto kepada MKD DPR, 16 November lalu. Dua hari berselang, dia juga menyerahkan bukti berupa rekaman percakapan berdurasi 11 menit 38 detik antara Setya dengan Reza dan Maroef.

Dalam percakapan itu, yang transkripnya sudah beredar di kalangan wartawan, Setya menjanjikan suatu cara penyelesaian kelanjutan kontrak Freeport kepada Maroef dengan mengatasnamakan Jokowi. Tak cuma itu, politikus Partai Golkar ini dan Reza beberapa kali menyebut nama Luhut, yang diduga adalah Menteri Koordinator Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

(Baca: Tiga Orang di Balik Rekaman Skenario Kontrak Freeport)

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait, Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement