Gandeng Tiga Universitas, Pemerintah Matangkan Konsep Blok Masela

Arnold Sirait
18 Januari 2016, 19:50
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

KATADATA -  Pemerintah sedang mematangkan konsep pengembangan Blok Masela. Untuk itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membentuk forum diskusi yang akan melibatkan tiga universitas di Indonesia. Forum ini nantinya mengkaji skema yang paling tepat terkait pemanfaatan pengembangan blok di Laut Arafuru itu bagi masyarakat.

Menteri Energi Sudirman Said mengatakan forum tersebut terdiri dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Universitas Patimura, LAPI ITB, dan LPEM Universitas Indonesia. Hasil kajian dari tim ini juga akan memberikan tambahan masukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai pengambil keputusan akhir.

Jika hasil kajian dari tim tersebut menyatakan masyarakat lebih diuntungkan menggunakan skema pengembangan di darat atau onshore, pemerintah akan memutuskan pembangunan kilang pengolahan di darat. Demikian pula jika skema yang dinilai terbaik adalah pengembangan di laut atau offshore, pembangunan kilang terapung (FLNG) yang akan diambil. (Baca: Pemerintah Siapkan Badan Otoritas Kawasan Industri di Blok Masela)

Menurut Sudirman, keputusan yang akan diambil pemerintah didasarkan pada pertimbangan yang memberikan dampak paling besar untuk masyarakat. “Sebenarnya yang paling utama harus kami perhatikan adalah bagaimana proyek itu memberi manfaat bagi pengembangan ekonomi regional,” kata Sudirman sebagaimana dikutip dalam situs resmi Direktorat Jenderal Migas, Senin, 18 Januari 2016.

Langkah tersebut, kata dia, sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo pada saat rapat terbatas 29 Desember 2015. Ketika itu Jokowi menginginkan proyek besar ini memberikan manfaat ekonomi langsung dan menciptakan nilai tambah yang memberikan efek berantai pada perekonomian nasional. Untuk itu, perlu kajian yang detail mengenai pengembangan wilayah tersebut.  

Sudirman membantah pembentukan tim diskusi yang melibatkan akademisi ini akan mementahkan kembali kajian teknis yang dilakukan SKK Migas dan konsultan Poten and Partner. Sebaliknya, forum ini semakin memantangkan keputusan mengenai Blok Masela. “Supaya keputusan apa pun yang diambil sudah yakin. Tidak ada proses yang diulang dari nol. Yang sudah dikaji secara teknis dijadikan pegangan, tapi kemudian ditambahkan aspek regional development,” ujarnya. (Baca: Kementerian ESDM Ingin Pengembangan Blok Masela di Laut).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...