Revitalisasi Kilang Mundu Diklaim Bisa Kurangi Impor Elpiji

Arnold Sirait
20 Januari 2016, 15:29
Kilang depot pengisian LPG di Tanjung Priok, Jakarta
Arief Kamaludin|KATADATA
Kilang depot pengisian LPG di Tanjung Priok, Jakarta

KATADATA -  PT Pertamina (Persero) berharap revitalisasi kilang elpiji Mundu dapat mengurangi impor elpiji. Lewat peningkatan kapasitas produksi, kilang yang berada di Indramayu, Jawa Barat, ini diperkirakan dapat memproduksi 100 metrik ton elpiji saban hari. Sedangkan kebutuhan impor elpiji selama ini sebanyak 27 ribu metrik ton per hari.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan kilang Mundu akan direvitalisasi menggunakan bahan baku gas alam. Pasokannya berasal dari produksi gas dua anak usaha Pertamina, yakni PT Pertamina EP Asset III Jatibarang dan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Salah satunya dari Lapangan GG milik PHE ONWJ yang mulai beroperasi (onstream) dengan kapasitas produksi harian 31 juta kaki meter kubik (MMSCFD) dan 150 barel kondensat per hari.

(Baca : Setelah Kamojang, Pertamina dan PLN Ribut Lagi Harga Gas ONWJ)

Revitalisasi kilang ini juga sebagai bentuk integrasi pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi (migas) di Indramayu. Pasalnya, saat ini kilang Mundu dikelola oleh PT Pertamina Gas (Pertagas). “Pertamina  terus meningkatkan integrasi bisnisnya agar tidak sekadar sebagai sumber penerimaan negara, tetapi juga menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat,” kata Wianda dalam siaran pers Pertamina, Rabu (20/1). Jadi, kehadiran infrastruktur berbagai anak usaha Pertamina itu bisa memantik efek berantai perekonomian di daerah tersebut.

Selain elpiji, kilang Mundu juga akan memproduksi kondensat Naphta dan lean gas (gas kurus). Produksi dari kondensat Naphta atau Minasol-M sebesar 120 ton per hari, dan lean gas sekitar 720.000 Normal m3 (Nm3) per hari.

(Baca : Turunkan Harga Elpiji, Pertamina Pindahkan Storage dari Kapal ke Darat)

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...