Ditender Ulang, Lima Kontraktor Berebut Tol Batang - Semarang

Yura Syahrul
28 Januari 2016, 16:51
Tol JORR W2 Kebon Jeruk-Ulujami
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mencari kontraktor baru untuk proyek pembangunan jalan tol ruas Batang-Semarang, yang merupakan bagian dari rangkaian tol Trans Jawa. Tercatat ada lima kelompok kontraktor kakap yang berminat dan bersaing untuk menggarap proyek jalan tol sepanjang 75 kilometer tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, pihaknya telah menerima pernyataan minat dari lima kontraktor untuk membangun tol Batang – Semarang. Mereka pun telah menyelesaikan prakualifikasi yang merupakan bagian dari proses lelang. “Lima perusahaan itu (terplih) dari hasil prakualifikasinya,” katanya dalam siaran pers kementerian PUPR, Kamis (28/1).

Pertama, konsorsium PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita Karya Tbk. Kedua, konsorsium Plus Expressway International Bhd, PT Nusa Raya Cipta Tbk dan PT Saratoga Investasma Sedaya. Ketiga, Konsorsium China Harbour Indonesia dan PT Lancar Jaya Mandiri Abadi. Keempat, PT. Bangun Tjipta Sarana. Kelima, PT PP Tbk. Dalam waktu satu bulan, para kandidat kontraktor itu harus mengajukan penawaran kepada Kementerian PUPR.

(Baca: Pemerintah Bentengi 225 Proyek Infrastruktur dari Kriminalisasi)

Sebelumnya, pemegang konsesi pembangunan ruas tol Batang-Semarang ini adalah PT Marga Setia Puritama. Namun, Kementerian PUPR telah mencabut konsesinya karena perusahaan itu tidak menyetorkan uang jaminan sebagai tanda komitmen melanjutkan pembangunan proyek tersebut. “Kami sudah pertemukan mereka dengan mitra strategis (agar proyek dilanjutkan, namun tetap tidak ada solusi. Ya kami harus retender,” kata Basuki.

Ia pun berharap, proses lelang ulang ini bisa rampung pada Maret mendatang. Kalau  proses lelang rampung dan kontraktornya sudah terpilih, maka Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) langsung dapat bekerja.

Sedangkan dari sisi Kementerian PUPR, Basuki menegaskan akan tetap mendukung kelancaran pembangunan proyek itu melalui upaya pembebasan lahan. Kementerian PUPR saat ini sudah melakukan land clearing atau pembebasan lahan di lahan milik PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) sepanjang 10 kilometer kilometer. Ini bagian dari 30 kilometer hingga 35 kilometer total lahan PTPN IX yang dilintasi ruas tol Batang- Semarang.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...