Pemerintah Kaji Pendanaan untuk Kembangkan Kawasan Blok Masela

Safrezi Fitra
22 Februari 2016, 16:23
Migas
Katadata | Dok.

KATADATA - Presiden Joko Widodo mengamanatkan kepada kabinetnya bahwa keputusan mengenai proyek Blok Masela harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk perekonomian masyarakat. Bukan hanya untuk masyarakat Maluku, tapi provinsi-provinsi lain di sekitarnya pun bisa mendapatkan manfaatnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan pihaknya sedang mengkaji pembangunan kawasan regional di kawasan Masela. Kajian ini juga termasuk bagaimana potensi pendanaannya.

Advertisement

Ada beberapa opsi sumber dana yang bisa digunakan untuk mengembangkan kawasan tersebut. Bisa dari keuntungan yang didapat dari saham partisipasi (PI) daerah di blok migas tersebut, atau dari anggaran negara (APBN).

“Dari mana uangnya, itu biar pemerintah yg mencari. Yang penting uang itu bagi kemaslahatan masyarakat dan pembangunan regional terjadi,” kata Sofyan ditemui usai Rapat Koordinasi dengan seleuruh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Indonesia di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (22/2).

Pernyataan Sofyan ini meluruskan kabar bahwa dia diminta Presiden Jokowi untuk merumuskan konsep development fund yang akan digunakan untuk pengembangan Blok Masela. Sumber Katadata di lingkungan pemerintahan mengatakan di tengah pembahasan Blok Masela, muncul konsep Development Fund. Konsep ini diduga untuk menunjang skema kilang pengolahan di laut atau Floating LNG (FLNG). (Baca: Pemerintah Godok Konsep Development Fund untuk Blok Masela)

Skema pengolahan di darat (onshore) dianggap punya kelemahan dalam mengembangkan kawasan ini. Indonesia memang sudah punya banyak pengalaman membangun kilang gas di darat. Dengan adanya kilang, perekonomian daerah lokasi kilang tersebut bisa berkembang. Namun, seperti yang terjadi di Arun, pengembangan daerahnya berhenti ketika gas di

Halaman:
Reporter: Safrezi Fitra, Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement