Pertamina Impor Tiga Kargo Elpiji dari Iran

Arnold Sirait
14 Maret 2016, 10:48
LPG Elpiji Pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA - PT Pertamina (Persero) aktif menjajaki kerjasama di bidang minyak dan gas bumi (migas) dengan pemerintah Iran, pasca pencabutan sanksi embargo. Tahun ini, rencananya Pertamina akan mengimpor liquid petroleum gas (LPG) dari negara tersebut untuk kebutuhan di dalam negeri.

Vice President Crude Product Trading and Commercial Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina Hasto Wibowo mengatakan, pihaknya saat ini menjajaki peluang impor LPG dari beberapa negara. Yang dicari adalah negara yang bisa menyediakan LPG dengan harga ekonomis. Salah satunya yang dijajaki adalah Iran.

Indonesia Dapat Diskon Beli Elpiji dari Iran
Indonesia Dapat Diskon Beli Elpiji dari Iran
Indonesia Dapat Diskon Beli Elpiji dari Iran

Pasca pencabutan sanksi embargo, Iran memang terus menggenjot produksi LPG. Hasto memperkirakan, pada Juli nanti akan ada tambahan produksi Iran sebesar 1 juta metrik ton atau sekitar 22 kargo LPG. Sebanyak 22 kargo inilah yang dibidik oleh Pertamina. Namun, sayangnya Pertamina hanya mendapatkan empat kargo LPG tersebut di pasar spot. Pertamina hanya bisa membeli di pasar spot karena produksi LPG Iran sudah terikat kontrak jangka panjang dengan beberapa pembeli. “Saya katakan peluangnya dua sampai tiga kargo LPG di semester II (tahun ini), dengan volume 44 ribu metrik ton per kargo,” kata Hasto di Jakarta, akhir pekan lalu (11/3).

(Baca: Indonesia Dapat Diskon Beli Elpiji dari Iran)

Meski harganya lebih murah, Pertamina juga terkendala dalam membeli LPG dari Iran. Salah satunya adalah transaksi jual-beli LPG di Iran yang tidak menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Karena itu, Pertamina  sangat berhati-hati dalam melakukan transaksi meskipun pasokan impor LPG dari luar negeri sangat penting untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam negeri.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...