Fokus Garap Empat Wilayah, Pemerintah Kurangi Anggaran Kementerian

Muchamad Nafi
31 Maret 2016, 17:02
bappenas
KATADATA
bappenas

KATADATA - Pemerintah berencana memangkas dan mengalihkan sejumlah anggaran di beberapa kementerian untuk membangun infrastruktur penunjang empat wilayah. Daerah-daerah tersebut yakni penunjang kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan pariwisata, dan daerah perbatasan.

Direktur Pengembangan Wilayah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Oktorialdi mengatakan hal ini merespons permintaan Presiden Joko Widodo untuk membuat perencanaan dan penganggaran berjalan mengikuti program (money follow program), dan bukan mengikuti fungsi kementerian (money follow function) dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017.

Advertisement

Okto menjelaskan RKP 2017 memiliki tema memacu pembangunan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan, dan kesenjangan antarwilayah. Oleh sebab itu, pembangunan infrastruktur hendak diarahkan ke empat wilayah tersebut. (Baca: Pangkas Anggaran, Pemerintah Tambah Alokasi Dana untuk Lahan).

“Jadi tidak akan menjadi nol juga, tapi memang akan ada anggaran kementerian yang turun untuk dialihkan mengikuti program tersebut,” katanya saat berdiskusi di kantornya, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016. Namun dia belum mengetahui kementerian mana yang akan mendapat anggaran lebih kecil dari biasanya.

Okto mengatakan efektivitas jalannya program ini akan dipantau sejumlah lembaga pemerintah. Selain Bappenas, ada pula Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Sementara itu, Kantor Staf Presiden akan memantau kinerja kementerian agar program dalam RKP 2017 berjalan lancar. “Kalau dulu selalu dalam perencanaan hanya trilateral antara Bappenas, Kementerian Keuangan, serta kementerian teknis. Sekarang kita keroyok bersama dari perencanaan,” kata Okto. (Baca juga: JK Minta Kementerian dan Lembaga Pangkas Belanja Operasional).

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement