Kementerian ESDM Minta ConocoPhillips Tak Setop Kilang Belanak

Anggita Rezki Amelia
9 April 2016, 14:00
Stand pameran ConocoPhillips
Arief Kamaludin|KATADATA

Rencana ConocoPhillips untuk menghentikan produksi elpiji di Kilang Belanak tampaknya mendapat penolakan dari pemerintah. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta perusahaan tersebut membatalkan rencana penutupan produksi kilang ini.

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja memahami alasan perusahaan asal Amerika Serikat itu untuk menutup kilang belanak karena sudah tidak ekonomis. Namun, pemerintah khawatir jika kilang tersebut tidak lagi berproduksi, maka impor elpiji akan melonjak.

Advertisement

“Jadi kalau bisa tidak perlu ditutup, biar tidak menambah impor elpiji,” kata dia saat berdiskusi dengan wartawan di Gedung Migas, Jakarta, Jumat (8/4). (Baca: ConocoPhillips Setop Produksi, Pertamina Tambah Impor Elpiji)

PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi elpiji tahun lalu mencapai 7 juta ton. Jawa Barat menjadi provinsi yang menyerap paling besar. Tahun ini konsumsi elpiji diperkirakan meningkat hingga 7,8 juta ton, dengan rincian 6,6 juta ton elpiji bersubsidi dan 1,2 juta ton nonsubsidi. Dengan kebutuhan ini, Pertamina mengimpor hampir 60 persen elpiji untuk dalam negeri.

Menurut Wiratmaja, produksi elpiji dari kilang Belanak sangat dibutuhkan untuk mengurangi impor. Makanya, pemerintah terus mengupayakan agar kilang ini tetap berproduksi. Kementerian ESDM juga akan terus berdiskusi dengan ConocoPhillips mengenai hal ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement