Minta Kepastian Blok ONWJ, Pertamina Akan Surati Pemerintah

Anggita Rezki Amelia
28 April 2016, 14:18
Pertamina logo
Arief Kamaludin|KATADATA

Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec) masih belum memutuskan pilihannya di Blok Offshore North West Java (ONWJ). Apakah akan mengambil jatah hak pengelolaannya atau melepasnya pada tahun depan.

PT Pertamina (Persero) selaku operator blok migas ini pun tak mau tinggal diam. Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati mengatakan pihaknya akan melayangkan surat kepada Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Surat tersebut akan langsung dikirimkan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina yang mengelola Blok ONWJ. Isinya adalah permintaan Pertamina agar pemerintah segera memutuskan nasib Kufpec di Blok ONWJ.

"Kami hanya bisa memberi himbauan saja sifatnya, karena yang memutuskan adalah pemerintah," kata Meidawati kepada Katadata, Kamis (28/4). (Baca: Akhir April, Batas Waktu Putusan Kufpec soal Porsi Blok ONWJ)

Menurut Meida, keputusan pemerintah dalam menentukan nasib Kufpec amat penting. Ini dapat membantu Pertamina dalam mempersiapkan diri mengelola Blok ONWJ pada kontrak perpanjangan 2017. Jika terus berlarut-larut, Pertamina khawatir persiapan pengelolaan Blok ONWJ akan terganggu.

Saat ini Pertamina sudah mulai merancang persiapan rencana kerja dan anggaran atau Work Plan and Budgeting (WPNB) untuk pengembangan Blok ONWJ tahun depan. Jika Kufpec tak kunjung menentukan sikap, Pertamina akan kesulitan mengatur kepastian alokasi anggaran dalam dokumen WP&B tersebut.

Direktur Hulu PT Pertamina Syamsu Alam mengatakan pihaknya siap untuk menjadi operator Blok ONWJ jika memang Kufpec batal bergabung di Blok ONWJ. "Toh untuk ONWJ kan perpanjangan, dan kami sudah menjadi operator," ujar dia kepada Katadata, Rabu (27/4).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...