Pemerintah Kaji Pembangunan 6 Kilang Baru

Anggita Rezki Amelia
5 Mei 2016, 13:57
Kilang Minyak
KATADATA
Kilang Minyak

Pemerintah sedang mempertimbangkan pembangunan enam kilang minyak baru di dalam negeri. Enam kilang di lokasi yang berbeda ini merupakan usulan dari pemerintah daerah setempat dan dari pihak swasta yang sudah menyatakan tertarik untuk membangun fasilitas pengolahan minyak bumi.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan ada tiga pemerintah daerah yang telah mengusulkan pembangunan kilang di wilayahnya. Yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darusalam, dan Nusa Tenggara Barat. (Baca: Pemerintah Kesulitan Cari Lokasi Strategis untuk Bangun Kilang)

Advertisement

Pembangunan kilang tersebut berada di wilayah Tanjung Api Api, Sumatera Selatan, Lhokseumawe, Aceh, dan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Lokasi di Aceh, berdekatan dengan kilang gas alam cair (LNG) Arun. Nantinya tiga kilang ini akan dibangun oleh swasta dengan dukungan pemerintah. Sudah ada beberapa investor yang menyatakan minat untuk membangun kilang di wilayah tersebut.

Usulan pembangunan kilang ini baru disampaikan secara lisan oleh pemerintah daerah tersebut, dan akan segera disusul usulan resminya kepada Kementerian ESDM. “Tentu ini perlu studi lebih detil, kesiapan daerah, fasilitas dan sebagainya,” ujar Wiratmaja di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (4/5). Apalagi usulannya kapasitas tiga kilang ini cukup besar, masing-masing sekitar 300 ribu barel per hari. (Baca: JK Optimistis ke Depan Indonesia Setop Impor BBM)

Selain di Sumatera dan Nusa Tenggara, ada juga usulan pembangunan tiga kilang baru di Jawa. Usulan ini datang dari pihak swasta yang tertarik membangun kilang di Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. "Saya belum bisa sebut lokasinya di mana," ujarnya. Dia khawatir akan ada spekulan yang mempermainkan harga lahan di lokasi pembangunan kilang tersebut. Mengingat pembebasan tanah selalu menjadi kendala dalam proyek investasi.

Menurut Wiratmaja dalam 10 tahun ke depan, Indonesia harus menambah pembangunan kilang baru untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan produk minyak lainnya. Saat ini kapasitas kilang yang ada di dalam negeri hanya mampu memproduksi 800 ribu barel, sedangkan kebutuhan BBM saja sudah mencapai 1,6 juta barel. (Baca: Tanpa Kilang Baru, Negara Berpotensi Rugi Rp 156 Triliun per Tahun)

Saat ini pemerintah masih fokus pada rencana pembangunan proyek kilang di Tuban, Jawa Timur dan Bontang, Kalimantan Timur. Masing-masing berkapasitas 300 ribu barel. Dua proyek kilang ini diperkirakan masih belum bisa mencukupi kebutuhan nasional.

Sebenarnya pemerintah telah merencanakan untuk membangun empat kilang baru. Namun, hanya dua kilang ini saja yang masuk dalam proyek strategis nasional. Makanya Kementerian ESDM merasa potensi proyek pembangunan enam kilang yang diusulkan pemerintah daerah dan swasta ini perlu ditindaklanjuti. (Baca: Rosneft Calon Kuat Investor Kilang Tuban)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement