Kementerian ESDM: Total Minta Waktu Putuskan Blok Mahakam Sampai Juni

Anggita Rezki Amelia
9 Mei 2016, 19:10
Kementerian ESDM
Arief Kamaludin|KATADATA

Total E&P Indonesie hingga kini belum memutuskan keikutsertaannya mengelola Blok Mahakam pasca 2017. Alasannya, perusahaan asal Perancis ini masih mempelajari syarat dan ketentuan dalam kontrak baru pengelolaan blok minyak dan gas bumi di Kalimantan Timur tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja menyatakan, Total dan Inpex Corporation masih membahas rencana pengelolaan Blok Mahakam dengan PT Pertamina (Persero) saat masa kontraknya habis tahun 2017 mendatang. “Total dan Inpex minta waktu sampai Juni untuk memutuskan akan masuk atau tidak,” katanya akhir pekan lalu. (Baca: Total Minta Kelonggaran Waktu Putuskan Blok Mahakam)

Menurut Wiratmaja, Total dan Inpex belum bisa memutuskan keikutsertaannya mengelola Blok Mahakam karena adanya kewajiban untuk membayar besaran hak pengelolaan atau participating interest kepada Pertamina. Selain itu, setiap investor perlu mengkaji secara detail mengenai hak dan kewajibannya dalam kontrak baru tersebut.

Sebab, investasi di Blok Mahakam itu bukan investasi jangka pendek. “Mereka tidak meminta hal khusus. Hanya minta waktu pelajari syarat dan ketentuan yang ada karena ini kontrak jangka panjang,” ujar dia.

Manajemen Inpex Corporation masih enggan berkomentar mengenai nasib hak pengelolaan di Blok Mahakam setelah kontraknya berakhir. Juru Bicara Inpex Corporation Usman Slamet mengatakan, pihaknya bersama operator Blok Mahakam yakni Total E&P sedang berdiskusi dengan Pertamina mengenai peluang berpartisipasi di Blok Mahakam pasca 2017. (Baca: Total Waspadai Penurunan Produksi Blok Mahakam)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...