Kebut Proyek Pembangkit 35 GW, PLN Siap Bangun PLTU Lontar 4

Miftah Ardhian
10 Mei 2016, 17:08
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA
PLN

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sedang mempersiapkan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Lontar unit 4 di Tangerang, Banten. Pembangunan proyek ini merupakan bagian dari percepatan program pembangkit 35 gigawatt (GW) yang direncanakan pemerintah.

Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat dan Lampung Murtaqi Syamsuddin menyatakan pihaknya tidak akan menggunakan jaminan dari pemerintah untuk pembangunan PLTU ini. PLN telah mendapat kepercayaan dari kreditur untuk mendapatkan pendanaan.

“Sumber pendanaan Jepang untuk proyek PLTU Lontar ini adalah yang pertama tanpa menggunakan jaminan Pemerintah,” ujar Murtaqi melalui keterangan resmi yang diterima Katadata, Jakarta, Selasa (10/5). (Baca: PLTU Ketapang Siap Beroperasi Akhir Mei)

PLN juga telah mendapatkan komitmen pendanaan dari Eropa untuk proyek pembangkit lain. Bahkan dalam hal pendanaan ini PLN telah berhasil memperolehnya sebanyak tiga kali, tanpa melalui jaminan dari pemerintah.

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan PLTU Lontar Unit 4 sebesar US$ 225 juta, 18 milyar yen dan Rp 1,58 trilyun. Sekitar 30 persen dari kebutuhan dana tersebut ditutupi dengan kas internal. PLN mendapat pendanaan sekitar 70 persen dari nilai tersebut dari lembaga pembiayaan asing. 60 persennya dibiayai oleh Japan Bank International Corporation (JBIC) dan 40 persen sisanya dibiayai oleh pinjaman dari SMBC.

Pembangunannya dilaksanakan oleh pemenang tender, yaitu Sumitomo Corporation, Black and Veatch International Company. Kontraknya telah ditandatangani pada 17 September 2015 dan mulai efektif pada 1 April 2016. Dua perusahaan asing ini kemudian menggandeng kontraktor lokal, PT Satyamitra. (Baca: Pemerintah Biayai 9 Proyek Infrastruktur Rp 33 T dari Utang Cina)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...