Jokowi Pastikan Terminal 3 Bandara Soetta Beroperasi Juni 2016

Safrezi Fitra
11 Mei 2016, 21:30
Jokowi kunjungi Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta, Rabu (11/5)
Cahyo | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

Secara mendadak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Terminal 3 Ultimate Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Kunjungannya di luar agenda presiden ini untuk memastikan secara langsung bahwa proyek tersebut akan rampung dan bisa digunakan sebelum lebaran.

"Saya ingin memastikan kesiapannya. Tetapi kalau melihat seperti ini saya kira insya Allah akan siap," ujarnya saat kunjungan tersebut di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (11/5). (Baca: Cegah Listrik Padam, Bandara Soetta Akan Punya Pembangkit Sendiri)

Advertisement

Dalam kunjungan dadakannya kali ini, Jokowi ditemani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Arif Wibowo, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi. Ketiganya sudah hadir terlebih dahulu di lokasi.

Budi Karya mengatakan proses pembangunan terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah mencapai 98 persen. Dia menargetkan konstruksinya bisa selesai pada 26 Mei 2016. "PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. masih memiliki waktu uji coba selama 2 minggu. Kami akan mengusulkan kepada Bapak Presiden tanggal 15 Juni untuk diresmikan," ujarnya.

Terminal 3 ini akan difokuskan untuk penerbangan internasional. Dengan revitalisasi ini, terminal yang tadinya hanya bisa menampung penumpang 12 juta per tahun, akan meningkat menjadi 25 juta penumpang per tahun.

Terminal 3 juga akan mengatasi masalah kelebihan kapasitas bandara saat ini. Jokowi mengatakan bahwa kapasitas Bandara Soetta saat ini sudah tidak memadai untuk menampung jumlah penumpang dan pesawat. Makanya, setelah pembangunan proyek revitalisasi Terminal 3 selesai, Jokowi akan menginstruksikan Menteri BUMN untuk langsung memulai pembangunan Terminal 4.

Ini harus segera dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kelebihan penumpang yang terjadi sebelumnya di bandara tersebut. “Kalau tidak didahului pasti akan kurang lagi (kapasitasnya). Selain terminal, memang yang lebih penting runway-nya juga harus ditambah," kata Jokowi. (Baca Infografik: Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk Ke-8 di Asia)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement