Telat Hingga 100 Kali, Kementerian Peringatkan Lion Air

Maria Yuniar Ardhiati
19 Mei 2016, 20:02
Pesawat Lion
Katadata

Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan terhadap keterlambatan penerbangan atau delay pada awal bulan ini. Delay terjadi pada sejumlah maskapai. Pemerintah menaruh perhatian khusus kepada Lion Air karena keterlambatan yang dialami para penumpang maskapai berlambang singa itu terjadi berturut-turut.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maryati Karma menerima informasi dari Lion Air ada lebih dari 5.000 penumpang yang akan menerima ganti rugi. “Pada 10 Mei, kami mencatat ada lebih dari seratus delay,” kata Maryati dalam konferensi pers, Kamis, 19 Mei 2016. (Baca: Salah Antar Penumpang, Pemerintah Investigasi Lion dan AirAsia).

Salah satu penyebab delay yaitu imbas dari aksi mogok para pilot Lion Air di beberapa bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I. Akibatnya, terjadi sederet keterlambatan penerbangan. Atas insiden ini, maskapai menyatakan telah mengambil langkah. “Kami bereskan administrasi sesuai permintaan para penerbang,” kata Direktur Operasional Lion Air, Daniel Putut kepada Katadata, pekan lalu.

Para inspektur Kementerian Perhubungan dari kantor pusat maupun Otoritas Bandara di daerah sudah memeriksa secara berulang. Temuan ini merupakan puncaknya. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (delay management) pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia, Kementerian memberikan surat peringatan pertama kepada maskapai yang kerap delay.

Jika belum menunjukkan perbaikan, perusahan penerbangan itu akan menerima surat peringatan kedua. “Kami kompilasi. Kalau lebih dari sepuluh kali, apa dibiarkan saja? Harus diberi pelajaran, tetapi tetap kami bina,” ujar Maryati.

Kementerian pun tidak mengizinkan Lion Air untuk menambah frekuensi penerbangan baru selama enam bulan ke depan. Kebijakan ini dilakukan menyusul serentetan masalah operasional maskapai tersebut, mulai dari keterlambatan penerbangan hingga pemogokan pilot pada 10 Mei lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...