Tol Laut Pangkas Harga Bahan Pokok di Indonesia Timur

Ameidyo Daud Nasution
31 Mei 2016, 09:00
Ilustrasi pembangunan pelabuhan
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan beberapa harga barang di wilayah Indonesia Timur menurun setelah program tol laut berjalan. Sebagai contoh, harga beras berkurang hingga 22 persen dan harga gula pasir menyusut 28 persen.

Penurunan harga juga terjadi pada minyak goreng curah sebesar 15 persen, tepung terigu 29 persen, dan daging ayam ras 28 persen. Begitu pula dengan harga telur yang berkurang 49 persen, triplek 17 persen, serta semen 22 persen.

“Jadi tol laut ini banyak manfaatnya dalam menurunkan harga bahan pokok di Indonesia Timur,” kata Rizal usai rapat koordinasi evaluasi tol laut di kantornya, Jakarta, Senin, 30 Mei 2016. (Baca juga: Trio Pelindo Bangun dan Kelola Lima Pelabuhan)

Dalam kesempatan tersebut, Rizal juga meminta Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong untuk mengumpulkan pemain besar dalam sistem distribusi dan menggunakan jadwal tol laut secara berkelanjutan. Hal ini agar muatan barang tetap berimbang dan tidak kosong ketika keluar dari tempat tujuan.

Untuk itu dia menyarankan perlu bekerja sama dengan PT Pelni dan PT Djakarta Lloyd untuk memakai kapal mereka. Adapun terhadap Pelni, Rizal meminta perusahan itu tidak membeli kapal terlampau besar. Yang penting, armada laut tersebut memiliki berbagai macam fungsi (multipurpose).

Hal ini untuk mengakali jumlah penumpang Pelni yang menurun namun di sisi lain ruang yang ada dapat digunakan untuk menampung logistik. “Cukup ukuran 1.000 penumpang, tapi sisanya bisa digunakan, misalnya, untuk cold storage,” ujar Rizal. (Lihat pula: 6 Langkah Pemerintah Untuk Kurangi Waktu Bongkar Muat di Pelabuhan). 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...