Bentuk Tim, Pertamina dan PGN Sinergikan Investasi

Anggita Rezki Amelia
1 Juni 2016, 12:33
No image
Kantor pusat PT Pertamina, Jakarta.

Pemerintah berencana membentuk perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor energi. Untuk mempersiapkan pembentukan holding ini, PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. telah membentuk tim gabungan.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya masih menunggu proses yang sedang berjalan di pemerintah, mengenai rencana pembentukan holding. Sembari menunggu proses ini selesai, Pertamina dan PGN sudah mulai berkoordinasi. (Baca: Menteri Rini Putuskan PGN Akan Jadi Anak Usaha Pertamina)

Mulai tahun ini, Pertamina dan PGN akan bersinergi operasional lewat pemanfaatan aset dan investasi bersama. “Ini akan dilaksanakan bersama Deputi Menteri BUMN,” ujar Dwi saat konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (31/5).

Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman mengatakan pembentukan holding ini bukan merupakan keputusan korporasi melainkan pemerintah sebagai pemegang saham. Makanya Pertamina tidak bisa memastikan pembentukan holding ini bersama PGN. (Baca: Akuisisi PGN, Aset Pertamina Akan Bertambah Rp 100 Triliun)

Saat ini pemerintah sedang menyusun Peraturan Pemerintah sebagai paying hukum pembentukan holding BUMN energi. Pemerintah menargetkan aturan ini bisa selesai dan diterbitkan pada bulan ini, sehingga penerapannya bisa segera dilakukan tahun ini.

“Terlepas apakah holding itu terbentuk atau tidak, kami sudah bertemu dengan PGN. Impact-nya minimal dari sisi belanja modal,” ujarnya saat konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (31/5). (Baca: Dirut Pertamina Dwi Soetjipto: Pertamina Bisa Kalahkan Petronas)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...