Permintaan Naik, Saudi Aramco Kerek Harga Minyak di Pasar Asia

Maria Yuniar Ardhiati
6 Juni 2016, 15:21
Kilang Minyak
KATADATA

Saudi Arabian Oil Co. (Saudi Aramco) berencana menaikkan harga penjualan hampir semua jenis minyak yang diproduksinya untuk pasar Asia dan Amerika Serikat. Keputusan itu diambil karena adanya tren peningkatan permintaan di dua kawasan tersebut.

Rencananya, perusahaan minyak milik negara Arab Saudi itu bakal menaikkan harga penjualan minyak mentah jenis Arab Light sebesar 35 hingga 60 sen per barel untuk Asia. Sementara itu, biaya pengiriman juga akan naik 40 hingga 65 sen per barel.

Advertisement

Kenaikan yang akan mulai berlaku Juli nanti tersebut merupakan harga jual tertinggi dari Aramco untuk pasar Asia sejak September 2014. Ketika itu, kelompok negara-negara pengekspor minyak dunia (OPEC) belum menjalankan strategi pembagian pasar.

Aramco menaikkan harga penjualan hampir semua jenis minyak yang dijualnya untuk wilayah Asia, kecuali harga minyak jenis premium Extra Light yang dinaikkan sebesar 10 sen. Alhasil, harga minyak jenis ini lebih mahal US$ 4,05 per barel dibandingkan harga patokannya.

Sementara itu, minyak mentah jenis medium akan diperjualbelikan dengan potongan harga US$ 1 per barel pada Juli mendatang. Ini lebih tinggi 30 sen dibandingkan bulan Juni ini.

“Ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat,” kata Robin Mills, Chief Executive Officer dari kantor konsultan Qamar Energy, seperti dikutip Bloomberg, Senin (6/6). Lembaga penelitian independen Brookings Institution di Doha pun mengatakan, India menunjukkan kekuatan permintaan, yang kemungkinan diikuti oleh Cina. (Baca: OPEC Tanpa Keputusan, Harga Minyak Tembus US$ 50 per Barel)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement