Harga Daging Tinggi, Jokowi: Tak Mungkin Turun Dalam 1-3 Hari

Safrezi Fitra
Oleh Safrezi Fitra - Ameidyo Daud Nasution
7 Juni 2016, 16:25
stok-daging-di-pasar-terpengaruh-banjir.jpg
Agung Samosir|KATADATA

Memasuki minggu pertama bulan puasa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memastikan pemerintah tetap berkomitmen mencapai target penurunan harga daging sapi hingga Rp 80 ribu per kilogram. Komitmen tersebut kembali ditegaskannya menanggapi kondisi masih tingginya harga daging sapi saat ini.

Jokowi mengatakan, biasanya di bulan Ramadan permintaan daging sapi meningkat sehingga harganya naik. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan harga adalah meningkatkan persediaan stok daging sapi di pasaran. (Baca: Harga Pangan Naik Jelang Puasa, Inflasi Mei 0,24 Persen)

"Kalau dipasok dengan jumlah yang lebih dari cukup, harga pasti turun. Tapi nanti dilihat ya," kata Jokowi usai menghadiri Rapat Kerja Pemerintah dengan seluruh pejabat Eselon II Kementerian/Lembaga di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/6).

Untuk menekan harga pangan ini, Jokowi juga memanggil Menteri Pertanian Amran Sulaiman ke kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore. Amran menjelaskan strategi yang telah dilakukan, khususnya untuk menekan harga daging sapi di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Mengingat 70 persen konsumsi daging nasional berada di daerah ini.

"Kami sudah potong rantai pasokan daging lokal dari NTT ke Jakarta. Harganya, yaitu Rp 85.000 per kilogram. Artinya, ya (seharusnya) sudah turun," ujar Amran. Uniknya, kata Amran, dengan harga tersebut para pengusaha mengaku sudah mendapat untung Rp 5.000 per kilogram.

Selain itu Perusahaan Umum Bulog juga telah melakukan operasi pasar di sejumlah titik di Indonesia, dengan menjual 1.800 ton daging sapi lokal seharga Rp 80.000. Bulog akan mendatangkan 27.400 ton daging sapi impor dari Brasil dan Australia, dua pekan sebelum lebaran. (Baca: Koperasi Bulog Siap Biayai Infrastruktur Pangan Rp 13,5 Triliun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...