Asosiasi Industri Migas Pilih Formula Harga Minyak Lama

Anggita Rezki Amelia
22 Juni 2016, 18:44
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

Asosiasi industri minyak dan gas bumi Indonesia, Indonesia Petroleum Association (IPA), lebih milih menggunakan harga acuan yang lama untuk minyak mentah Indonesia. Ini menanggapi rencana pemerintah menggunakan formula baru untuk harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).

Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Majong mengatakan IPA memilih formula lama yang sudah dipakai 108 bulan ini yang cukup teruji lebih mencerminkan harga pasar. “Tetapi kalau pemerintah mau mengubah, IPA mengharapkan agar formula tersebut merefleksikan kondisi pasar yang sebenarnya dari semua jenis minyak,” kata dia kepada Katadata, Rabu, 22 Juni 2016.

Advertisement

Seperti diketahui, pemerintah akan menerapkan formula baru dalam menentukan harga minyak mentah Indonesia (ICP). Dengan formula ini, penentuan harga minyak Indonesia tidak hanya menggunakan dua indikator, RIM Intelligence Co dan Platts, juga menambahkan variabel baru yakni harga minyak jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI). (Baca: Bulan Depan, Pemerintah Pakai Formula Baru Harga Minyak).

Saat ini ICP dihitung menggunakan formula 50 persen dari RIM Intellegence Co dan sisanya dari Platts. Platts merupakan penyedia data harga energi dan informasi pasar energi global yang bermarkas di Singapura. Sementara RIM adalah lembaga independen pasar minyak pertama di Jepang, didirikan pada tahun 1984.

Direktur Pembinaan Hulu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Djoko Siswanto mengatakan ICP perlu diubah karena sudah tidak sesuai dengan harga pasar. Bahkan ICP yang ditetapkan pemerintah saat ini lebih rendah dari harga minyak jenis Brent.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement