Pemerintah Uji Coba Penjualan Elpiji 3 Kg Tanpa Uang Tunai

Anggita Rezki Amelia
12 Juli 2016, 19:01
Elpiji pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana melakukan sistem penjualan Elpiji tertutup mulai bulan depan. Uji coba ini akan dilakukan mulai bulan depan di Kota Tarakan, Kalimantan Timur.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N Wiratmaja Puja mengatakan sistem penjualan ini pembayarannya tidak menggunakan uang tunai melainkan elektronik. Pemerintah akan bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menjalankan sistem ini. 

Nantinya di setiap pangkalan resmi Elpiji bersubsidi akan disediakan alat untuk mengisi ulang uang elektronik (top up). "Kalau masyarakat membawa uang cash (tunai), maka bisa di-top up di sana," ujarnya di sela-sela Halalbihalal dengan Direksi Pertamina, di Jakarta, Selasa (12/7).

Uji coba di Kota Tarakan ini dilakukan selama tiga bulan. Jika berhasil, sistem ini akan dilakukan secara paralel di beberapa kota lainnya. Wirat mengatakan kota berikutnya setelah Tarakan adalah Bangka dan salah satu kota di Jawa Tengah. (Baca: Pemerintah Batal Kurangi Dana Subsidi Elpiji)

Sistem penjualan Elpiji 3 kilogram (kg) secara tertutup ini dilakukan untuk mengurangi penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi tersebut. Pemerintah menyadari bahwa selama ini pemberian subsidi Elpiji banyak yang tidak tepat sasaran.

Wiratmaja sempat mencontohkan kasus yang pernah terjadi di Batam. Beberapa restoran di wilayah tersebut menggunakan Elpiji 3 kg untuk usahanya. Bahkan ada restoran yang menghabiskan 30 tabung Elpiji bersubsidi setiap harinya.

Meski ada penyelewangan, pemerintah belum berencana menghapus subsidi Elpiji dalam waktu dekat. Upaya yang dilakukan hanya untuk menghemat subsidi, salah satunya dengan menggunakan sistem penjualan tertutup. (Baca: Pencabutan Subsidi Elpiji Tunggu Restu DPR)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...