Jelang Reshuffle, Jokowi Siapkan Opsi Tim Ekonomi Kabinet

Desy Setyowati
Oleh Desy Setyowati - Yura Syahrul
13 Juli 2016, 10:56
Menteri Ekonomi
Arief Kamaludin | Katadata
Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah) didampingi Menteri PPN Sofyan Djalil dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Presiden Joko Widodo dikabarkan tengah mempertimbangkan sejumlah opsi tim baru ekonomi terkait dengan rencana perombakan (reshuffle) kabinet jilid II. Rencana tersebut kemungkinan besar bakal dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, Presiden berniat merombak setidaknya tiga pos menteri di bidang ekonomi. Yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.

Yang menarik, perombakan itu kemungkinan hanya berupa pergeseran posisi di antara para menteri tersebut dan tidak ada menteri yang terpental dari kabinet. Untuk itu, menurut sumber Katadata, Presiden telah mempersiapkan beberapa opsi perombakan dan pergeseran tim ekonomi kabinet.

Opsi pertama adalah mengganti Bambang Brodjonegoro dengan Darmin Nasution.

Namun, posisi Darmin sebagai Menko Ekonomi tetap dipertahankan. Artinya, Darmin akan merangkap jabatan Menko Ekonomi dan Menteri Keuangan.

Sedangkan Bambang akan digeser untuk menempati posisi Menteri PPN/Kepala Bappenas. Adapun Sofyan berpeluang dirotasi ke pos Menteri Negara BUMN, yang saat ini ditempati Rini Soemarno. Rencana itu sejalan dengan kabar yang menyebutkan PDI Perjuangan tidak setuju dengan posisi Rini sebagai Menteri BUMN maupun anggota kabinet.

(Baca: Reshuffle Tertunda, Jokowi-Mega Belum Sepakat Nasib Rini)

Opsi kedua adalah menggeser Darmin untuk sepenuhnya menjabat Menteri Keuangan. Sedangkan kursi Menko Ekonomi ditempati oleh Rizal Ramli, yang saat ini menjabat Menko Bidang Kemaritiman. “Itu dengan catatan Presiden mempertahankan Pak Rizal di kabinet,” kata sumber Katadata di pemerintahan, beberapa hari lalu.  

Menurut sumber Katadata itu, Presiden sudah bertemu dengan Darmin untuk membahas opsi pergeseran dan rangkap jabatan tersebut. “Sudah ada pertemuan tapi belum ada keputusan.”

Darmin Nasution
Darmin Nasution (Arief Kamaludin | Katadata)

Darmin menolak berkomentar mengenai kabar pergeseran posisi dan kemungkinan rangkap jabatan tersebut. Di kantornya, setelah bertemu dengan Presiden di Istana Jakarta, Selasa (12/7) sore, Darmin menyatakan pertemuan tersebut membahas upaya pemerintah mencegah kebakaran hutan. Selain itu, membahas standardisasi kelapa sawit, dan pelatihan pendidikan vokasional.

(Baca: Reshuffle Mendekat, Siswono Kandidat Kuat Wakil Golkar di Kabinet)

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...