Era Sudah Berubah, Menteri Arcandra Fokus Revisi UU Migas

Anggita Rezki Amelia
27 Juli 2016, 19:58
Blok migas
Katadata

Menteri Energi dan Sumber Daya Energi (ESDM) Arcandra Tahar melihat era minyak dan gas bumi saat ini sudah berubah. Karena itu, sebagai menteri yang baru dilantik, revisi Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi (RUU Migas) menjadi salah satu fokus perhatiannya.

Dalam acara serah terima jabatan dari Sudirman Said di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (27/7) sore, Arcandra mengatakan UU Minyak dan Gas Bumi Nomor 22 tahun 2001 memang perlu diperbaiki. Alasannya, tantangan yang dihadapi sekarang berbeda dengan kondisi dan asumsi yang dipakai sewaktu beleid itu dibuat. (Baca: Fungsi SKK Migas Berpeluang Kembali ke Pertamina)

Menurut Arcandra, UU migas yang baru harus bisa menjawab kondisi migas saat ini. Sebab, era ladang minyak besar dengan kondisi geologi mudah dan ditunjang dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai, sekarang sudah berlalu.

Saat ini adalah era lapangan marjinal, lepas pantai termasuk laut dalam, tight dan shale oil dan gas, serta Enhanced Oil Recovery. “Era baru ini diperparah oleh lokasi yang terpencil dan infrastruktur yang minim,” kata dia.

Selain itu, Indonesia sekarang menghadapi tantangan produksi yang terus menurun dan rasio pengembalian cadangan yang sangat rendah. Tapi, pemerintah tidak boleh berpangku tangan menghadapi kondisi itu.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, membuat proses bisnis yang lebih efisien, transparan dan terukur. Kedua, sumber daya manusia yang kompeten yang ditunjang dengan skill, pengetahuan dan pengalaman.

Ketiga, memanfaatkan teknologi yang tepat guna dan tepat sasaran. “Amerika Serikat bisa menaikkan produksi minyaknya sebanyak dua kali lipat dalam waktu tujuh tahun dengan bantuan teknologi dan ditunjang bisnis proses dan sumber daya manusia yang kompeten,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...