Sepakat Harga, Pasokan Minyak Blok Cepu ke Kilang TWU Bulan Depan

Anggita Rezki Amelia
29 Juli 2016, 13:04
Blok Cepu
Katadata

PT Pertamina EP Cepu (PEPC) akan segera mengalirkan minyak ke kilang milik Tri Wahana Universal (TWU). Rencananya, minyak dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu itu akan mengalir bulan depan.

Direktur Utama PEPC Adriansyah mengatakan, TWU dan Pertamina secara prinsip sudah sepakat mengenai harga penjualan minyak. Formula harganya sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yaitu mengacu harga jual di fasilitas penyimpanan (Floating Production, Storage and Offloading/FPSO) Gagak Rimang atau harga minyak Indonesia (ICP) Arjuna minus US$ 0,5 per barel. (Baca: Pertamina Minta Harga Wajar Penjualan Minyak Blok Cepu ke TWU)

Selanjutnya, Pertamina EP Cepu akan mengalirkan minyak sebanyak 6 ribu barel per hari (bph) ke kilang milik TWU, anak usaha Grup Saratoga. "Saya berharap awal Agustus sudah bisa," ujar dia kepada Katadata, Kamis (28/7).

Tapi, Adriansyah mengatakan, harga tersebut masih bisa berubah. Apalagi jika ada aturan baru mengenai harga penjualan minyak Blok Cepu ke kilang TWU, maka harga bisa ditinjau ulang.  Selain itu, Kementerian ESDM sedang menyusun aturan mengenai kilang mini yang salah satunya mengatur mengenai harga.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Kementerian ESDM Setyo Rini Tri Hutami mengatakan, ada beberapa hal yang diatur dalam peraturan kilang mini. Di antaranya kapasitas maksimal kilang ialah 20 ribu barel per hari. Kilang bisa didirikan di lokasi yang akan diusulkan SKK Migas maupun di lokasi lain sesuai kajian badan usaha yang akan mendirikan kilang mini. 

Kementerian ESDM juga mempersilakan BUMN, BUMD, dan swasta untuk membangun kilang mini. "Bahkan kalau pemerintah ingin mendirikan boleh menugaskan ke Pertamina," kata dia kepada Katadata, pekan lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...