Arcandra Enggan Komentari Kabar Pergantian Kepala SKK Migas

Anggita Rezki Amelia
9 Agustus 2016, 15:06
Menteri ESDM Arcandra
Arief Kamaludin | Katadata

Kabar perombakan pejabat di Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM), termasuk Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), berhembus sejak sepekan terakhir ini. Namun, Menteri ESDM Arcandra Tahar enggan menanggapi isu tersebut.

Ia juga menghindar saat ditanya mengenai nama Deputi I Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo yang santer disebut-sebut sebagai calon pengganti Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi. “Nanti akan kami sampaikan di waktu yang tepat,” kata Arcandra setelah menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan di kantor Kemenko Maritim, Selasa (9/8).

Spekulasi pergantian Kepala SKK Migas ini mencuat setelah Arcandra menggantikan posisi Sudirman Said sebagai Menteri ESDM, 27 Juli lalu. Amien yang diangkat sebagai Kepala SKK Migas pada 18 November 2014,  memang dikenal dekat dengan Sudirman. Mereka juga satu almamater di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). 

Sebaliknya, Amien pernah mempunyai pandangan berbeda dengan Arcandra saat pembahasan proyek pengembangan Blok Masela sejak tahun lalu. Sebelum Presiden Joko Widodo memutuskan pengembangan Blok Masela menggunakan skema darat pada Maret lalu, Amien bersikeras pembangunan kilang gas di laut (FLNG) merupakan skema terbaik untuk blok kaya gas di Laut Arafura itu. (Baca: "Penyegaran" Pejabat Kementerian ESDM di Bawah Arcandra)

Sementara Arcandra menganggap skema yang paling tepat adalah membangun kilang di darat. Ia pun pernah mengusulkan skema pengembangan kilang di darat (onshore) untuk Blok Masela kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja dan Deputi I Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo pada April 2015.  

Sekitar awal tahun ini, Arcandra akhirnya mempresentasikan pandangannya kepada SKK Migas. Bahkan, dia mendapat kesempatan menyampaikan pandangannya itu kepada Presiden

Di sisi lain, sumber Katadata menyebutkan, akses utama Arcandra menuju Istana adalah melalui Kantor Staf Presiden, khususnya lewat Darmawan. Kebetulan mereka satu almamater yakni lulusan Universitas Texas A&M. Sumber lain juga menyatakan, Arcandra didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang kala itu ditempati oleh Luhut.

Karena itulah, nama Darmawan kini santer disebut-sebut sebagai salah satu calon Kepala SKK Migas. Bahkan untuk memuluskan langkah tersebut, dia dikabarkan telah mengundurkan diri dari Kantor Staf Presiden.   (Baca: Kisruh Blok Masela, Tangga Arcandra Menuju Kabinet)

Namun, Darmawan membantah semua kabar tersebut. Ia mengaku belum ada pembicaraan mengenai jabatan Kepala SKK Migas. “Saya masih terus bekerja seperti biasa,” kata dia kepada Katadata, Selasa (9/8).

Sementara itu, Amien Sunaryadi mengaku belum tahu adanya rencana pergantian itu. "Saya belum mendengar kabar tersebut. Sesuai Perpres SKK Migas, proses pergantian Kepala SKK Migas ada dia tangan Menteri ESDM dan Presiden," kata dia melalui pesan WhatsApp kepada Katadata, Senin (8/8). (Baca: Alasan Penunjukan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi)

    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...