Kalla: Ikut Tax Amnesty atau Anda Ditangkap

Ameidyo Daud Nasution
11 Agustus 2016, 17:07
Wapres Kalla
Arief Kamaludin|KATADATA

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar perusahaan dan pengusaha yang pembayaran pajaknya belum beres untuk mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty). Dengan begitu pengusaha bisa lebih tenang menjalankan usahanya.

Pemerintah mengaku telah memiliki data daftar nama-nama pengusaha yang menyimpan dananya di luar negeri dan tidak melaporkannya kepada negara. Selain itu, mulai 2018 akan berlaku pertukaran data informasi perbankan (Automatic Exchange of Information/AEoI). Dengan begitu wajib pajak akan sulit menghindari pajak dengan menyembunyikan hartanya.

(Baca: Sri Mulyani Sindir Pengusaha Tambang Pengemplang Pajak)

Kalla pun mengancam para pengusaha yang selama ini menghindar dan tidak membayarkan kewajiban pajak akan ditindak secara hukum. "Kalau tidak (ikut tax amnesty) ya kami ungkit, tangkap. Lemas anda," ujarnya. Dia mengungkapkan hal ini dalam acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE - BSD City, Serpong, Kamis (11/8).

Program ini sangat penting sebagai upaya pemerintah mewujudkan ketaatan dalam pembayaran pajak. Kalla juga mengatakan apabila program ini berjalan baik maka tidak ada lagi orang yang membeli mobil dengan nama orang lain hanya sekedar untuk menghindari pajak.

"Jadi orang tidak lagi membeli mobil atas nama supirnya atau anaknya. Ini pesan yang penting untuk kita semua," kata Kalla. (Baca: APBN yang Tak Kredibel dan Pesimisme Tax Amnesty)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...