Tekan Kesenjangan Wilayah, Jokowi Percepat Bangun Infrastruktur

Ameidyo Daud Nasution
16 Agustus 2016, 17:51
Tol Cipularang, Jawa Barat
Ahmad Yunus | Katadata

Presiden Joko Widodo akan mempercepat pembangunan jalan nasional sepanjang 703 kilometer pada tahun ini. Penambahan ruas tersebut menambah panjang jalan nasionla yang saat ini baru 2.225 kilometer.

Sementara itu, sepanjang 20 bulan kepemimpinannya sudah tergelar 132 kilometer jalan tol. Adapun jembatan, pemerintah telah membangun 160 buah dengan panjang 16,2 kilometer. (Baca: Kementerian PU Arahkan Dana Repatriasi ke 3 Proyek Infrastruktur).

Advertisement

“Target tahun ini sepanjang 703 kilometer dan jembatan sepanjang lebih dari 8.452 meter,” kata Jokowi saat pidato kenegaraan di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2016.

Menurut Jokowi, upaya pengembangan infrastruktur ini untuk menunjang konektivitas daerah sehingga kesenjangan antarwilayah akan mengecil. Kesemuanya bermuara kepada pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial.

Akselerasi pembangunan di infrastruktur logistik dan infrastruktur strategis,” kata Jokowi.

Saat ini, pemerintah juga sedang membangun 271,4 kilometer rel. Sedangkan tahun lalu telah terhampar 179,3 kilometer rel kereta. Sehingga, total jalur rel yang telah terbangun 5.200 kilometer. Kesemuanya berada di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Untuk program tol laut, kata Jokowi, hingga 2019 akan ada 100 pelabuhan baru. Saat ini baru ada 47 pelabuhan nonkomersil dan 41 sedang dalam pembangunan. (Baca: Pemerintah Akan Tambah Anggaran untuk Tol Laut).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement