Kaji Peringkat Utang Indonesia, Moody’s Temui Pejabat BUMN

Miftah Ardhian
31 Oktober 2016, 21:02
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA

Lembaga pemeringkat internasional Moody's Investors Service menemui sejumlah pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hari ini. Lembaga tersebut tengah mengkaji beberapa indikator perekonomian guna menetapkan peringkat utang Indonesia.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Elvyn G. Masassya mengungkapkan perwakilan Moody’s mengajukan beberapa pertanyaan terkait proyek-proyek yang tengah digarap perusahaan pelat merah. Hasilnya akan menjadi salah satu poin pertimbangan Moody’s dalam menetapkan peringkat utang Indonesia selanjutnya. Sampai sekarang, Moody’s masih mempertahankan peringkat Baa3 atau layak investasi  (investment grade) dengan prospek stabil untuk utang Indonesia.

"Tadi belum sampai pada kesimpulan, tapi tadi yang ditanyakan kami bisa jawab dan mudah-mudahan sih lebih baik," ujar Elvyn usai menghadiri pertemuan dengan Moody’s di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (31/10). Optimisme Elvyn tersebut lantaran gencarnya pembangunan di Tanah Air.

Kepada Moody’s, Elvyn bersama beberapa perwakilan perusahaan BUMN memaparkan perkembangan berbagai proyek yang tengah digarap masing-masing, termasuk proyek pelabuhan yang sedang digarap Pelindo II. Selain itu, ia juga membicarakan soal kemampuan perusahaan-perusahaan pelat merah dalam membayar utang dan mengembangkan bisnis ke bidang lain.

Elvyn optimistis peringkat Indonesia bisa lebih baik dari posisi sekarang. Apalagi, pemerintah tengah menjalankan program pengampunan pajak (tax amnesty). Program tersebut digadang-gadang bakal memperkuat fiskal Indonesia ke depan. (Baca juga: Risiko Kredit Macet, Indonesia Sulit Raih Peringkat Layak Investasi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...