Pengangguran Turun 530 Ribu Berkat Ojek Online dan Ibu Rumah Tangga

Desy Setyowati
7 November 2016, 18:33
Go-Jek
Arief Kamaludin|KATADATA

Jumlah pengangguran turun sebanyak setengah juta orang dalam satu tahun terakhir. Penurunan tersebut seiring dengan semakin banyaknya orang yang bekerja di sektor informal, misalnya sebagai pengojek online dan pedagang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto melansir, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun dari 7,56 juta pada Agustus 2015 menjadi 7,03 juta pada Agustus lalu. Artinya, jumlah pengangguran telah berkurang 530 ribu orang dalam setahun terakhir.

Dengan perkembangan tersebut, jumlah pekerja informal juga semakin jauh melampaui jumlah pekerja formal. Hingga Agustus lalu, pekerja di sektor informal mencapai 68,2 juta orang, sedangkan pekerja di sektor formal 50,2 juta orang. Komposisi tersebut meningkat dibanding Agustus 2015. Ketika itu, pekerja di sektor informal baru 6,3 juta orang, sedangkan pekerja di sektor formal 48,5 juta orang.

(Baca juga: Menteri Bambang: Bahaya Pengangguran 2000-2004 Bisa Terulang)

Secara lebih rinci, Suhariyanto mengatakan, status pekerjaan utama di sektor informal terdiri dari berusaha sendiri sebanyak 20 juta orang, berusaha dibantu buruh tidak tetap sebanyak 19,5 juta orang, dan pekerja tak dibayar 16,3 juta orang. Sedangkan di sektor formal, mayoritas merupakan buruh atau karyawan 45,8 juta orang. Sisanya merupakan pekerja non-pertanian dan pertanian, serta berusaha dibantu buruh tetap.

Yang menarik, Suhariyanto mengungkapkan, munculnya pekerjaan baru yakni pengojek online turut membantu penyerapan tenaga kerja di sektor informal. “Ojek online ini membantu (mengurangi pengangguran),” ujar pria yang akrab disapa Ketjuk itu saat konferensi pers angka pengangguran terbuka di kantor BPS, Jakarta, Senin (7/11).

Pengojek berbasiskan aplikasi online ini turut mendongkrak jumlah pekerja di sektor jasa yang meningkat sebanyak 1,52 juta menjadi 19,5 juta orang. Secara lebih spesifik, pekerja di sektor transportasi meningkat 500 ribu menjadi 5,6 juta orang. 

Selain didorong pengojek online, Ketjuk menjelaskan, penurunan pengangguran ini juga didorong oleh mobilitas pekerja. Yang paling menonjol adalah ibu rumah tangga yang beralih menjadi pedagang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...