Rini Tunjuk Arcandra Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina

Miftah Ardhian
14 November 2016, 18:32
Arcandra Tahar
Katadata

Jajaran komisaris PT Pertamina (Persero) kembali mengalami perombakan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menunjuk Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.

Keputusan ini yang berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina ini, dituangkan dalam salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-254/MBU/11/2016 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris serta penetapan Komisaris Independen Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. Surat keputusan tersebut resmi diserahkan pemerintah kepada Pertamina pada Senin (14/11) ini.

Advertisement

(Baca: Rini Soemarno Tunjuk Deputi BUMN Jadi Wakil Komut Pertamina)

Acara penyerahan salinan surat keputusan itu dibuka oleh Hambra, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, pukul 13.36 WIB. "Kemudian dihadiri oleh Direksi dan Komisaris PT Pertamina (Persero) beserta Pejabat Pimpinan Tinggi  Kementerian BUMN," dikutip dari situs resmi Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (14/11).

Melalui penyerahan salinan keputusan ini, Rini juga memberhentikan Widhyawan Prawiraatmadja sebagai anggota Dewan Komisaris Pertamina. Widhyawan sebelumnya diangkat sebagai komisaris berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-58/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015. (Baca: Luhut Tunjuk Purbaya Sebagai Gubernur OPEC Gantikan Widhyawan)

Selain itu, Rini mengalihkan posisi Edwin Hidayat Abdullah menjadi Komisaris Pertamina. Edwin semula menempati posisi Wakil Komisaris Utama Pertamina melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-68/MBU/03/2015 tanggal 29 Maret 2016. 

Sementara itu, Tanri Abeng masih menjabat Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Pertamina. Ia diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN nomor : SK-60/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015. (Baca: Ahmad Bambang Promosi Jadi Wakil Dirut Pertamina)

Sebelumnya, Rini telah merestui penambahan pos dua direksi Pertamina. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertamina, pada 20 Oktober lalu, menyepakati Wakil Direktur Utama- Hilir dan Energi Baru Terbarukan (EBT) dijabat oleh Ahmad Bambang. Sementara Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia dipegang oleh Rachmad Hardadi.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement