Listrik 35 Ribu MW Tak Tercapai, Jonan: Tak Ada Black Out 2019

Anggita Rezki Amelia
17 November 2016, 16:38
PLTU Suralaya
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengakui target pembangunan pembangkit listrik berkapasitas total 35 ribu Mega Watt (MW) tidak akan tercapai tahun 2019. Meski begitu, dia memastikan tidak akan ada pemadaman listrik.

Menurut Jonan, pembangkit listrik yang akan dibangun hingga 2019 sekitar 19.700 MW.   Sedangkan target 35 ribu MW  baru bisa tercapai sekitar tahun 2022 atau molor tiga tahun dari target semula.

"Namun, sampai 2019 maksimal tidak ada black out (mati lampu) atau tidak ada pemadaman listrik bergilir,” kata dia saat pemaparan di acara DBS Insight di Jakarta, Kamis (17/11). (Baca: Dewan Energi: Proyek 35 Ribu MW Cuma Beres 55 Persen Masa Jokowi)

Dengan target baru itu berarti pemerintah  membangun pembangkit rata-rata sekitar 4 ribu MW setiap tahun dalam kurun lima tahun sejak 2014 sampai 2019.  Jonan menilai pencapaian tersebut sudah cukup besar dibandingkan pembangunan pembangkit listrik selama ini. Bahkan, dalam 25 tahun terakhir tidak ada pembangunan pembangkit listrik sebesar itu.

Penambahan pembangkit listrik 19.700 MW itu akan meningkatkan rasio elektrifikasi rumah tangga di Indonesia menjadi 95 persen. Saat ini rasio elektrifikasi masih sebesar 88 persen.

Jika mengacu data Potensi Desa 2014, saat ini masih ada 2.500 desa yang belum teraliri listrik. Dari data itu, sebanyak 2.376 desa berada di Papua. Hingga 2019 nanti, Jonan menargetkan desa ini dapat teraliri listrik seluruhnya. (Baca: Jonan Targetkan Seluruh Desa Teraliri Listrik pada 2019)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...