Pengusaha Desak Pemerintah Beri Insentif Energi Terbarukan

Ameidyo Daud Nasution
1 Desember 2016, 19:02
Panel Surya PLN
Donang Wahyu|KATADATA

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai minat pengusaha untuk berinvestasi di sektor energi baru dan terbarukan dalam negeri masih rendah. Banyak biaya yang harus dikeluarkan pengusaha, sehingga membuat usaha di sektor industri ini tidak ekonomis.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan agar pengusaha tertarik, pemerintah memberikan insentif untuk industri ini. Dia mengatakan Kadin Indonesia sudah meminta pemerintah segera mengeluarkan kebijakan terkait insentif ini.

Insentif ini diperlukan untuk menekan biaya dalam usaha energi terbarukan. “Karena (investasi) energi  terbarukan, faktor teknologi itu bebannya hanya 30 persen, 70 persennya di-cost,” kata Rosan di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional Kadin, Jakarta, Kamis (1/12).

Permintaan ini pun telah disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan menteri teknis yang terkait lainnya. Kadin Indonesia berharap pemerintah bisa merespons permintaan ini secepatnya. Karena sebenarnya sudah banyak pengusaha yang berminat mengembangkan sektor energi terbarukan seperti solar cell (surya), panas bumi, serta pembangkit listrik tenaga angin.

Beberapa insentif yang diharapkan dapat dikeluarkan pemerintah antara lain tingkat suku bunga yang kompetitif dan penetapan pajak korporasi yang  lebih rendah. “Misalnya pajak korporasi itu 25 persen, kalau kami masuk energi terbarukan bisa hanya 15 persen saja, karena itu termasuk biaya,” kata Rosan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...