Harga Minyak Indonesia November 2016 Turun 7,3 Persen

Anggita Rezki Amelia
2 Desember 2016, 19:15
minyak
Katadata

Harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) pada November 2016 menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah pandangan pesimistis terhadap hasil sidang organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) di Wina, Austria, 30 November lalu, akan mencapai kesepakatan pengurangan produksi minyak.

Tim harga minyak Indonesia menghitung  rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada November 2016 mencapai US$ 43,25 per barel atau lebih rendah 7,3 persen dibandingkan Oktober 2016 yang sebesar US$ 46,64 per barel. Sementara harga SLC pada November 2016 juga turun US$ 3,02 per barel menjadi US$ 44,53 per barel.

(Baca: Pembekuan Keanggotaan OPEC Tak Pengaruhi Pasokan Minyak)

Perkembangan harga ICP ini sejalan dengan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada November 2016 yang menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Harga minyak jenis Brent di bursa ICE turun  US$ 4,31 per barel menjadi US$ 47,08 per barel. Sedangkan harga minyak jenis WTI (Nymex) turun US$ 4,18 menjadi US$ 45,76 per barel. Adapun harga Basket OPEC turun US$ 4,73 menjadi US$ 43,14 per barel.

Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kenaikan produksi minyak mentah OPEC. Berdasarkan publikasi IEA (International Energy Agency) produksi November 2016 naik  0,23 juta barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 33,83 juta barel per hari.

Selain itu,  berdasarkan laporan OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) November 2016, produksi minyak mentah OPEC pada Oktober 2016 naik 0,24 juta barel per hari menjadi 33,643 juta barel per hari. Bulan sebelumnya, produksi hanya  33,407 juta barel per hari. (Baca: Demi APBN, Jokowi Dukung Indonesia Keluar dari OPEC)

Kedua, proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2016 turun 0,01 juta barel per hari  menjadi 94,40 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya. Di samping itu, ada penambahan jumlah rig pengeboran sebanyak 42 rig pada Oktober menjadi 1.699 rig.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...