Rini: Pembentukan Holding BUMN Terhambat Birokrasi

Miftah Ardhian
19 Desember 2016, 17:01
Gedung Kementerian BUMN
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih belum bisa untuk merealisasikan rencana pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN per sektor. Target pembentukan holding terutama sektor minyak dan gas bumi (migas) dan pertambangan tahun ini pun terpaksa harus mundur ke tahun depan.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku banyak pihak yang menanyakan kepadanya mengenai realisasi pembentukan holding BUMN. Namun, dia hanya bisa memastikan bahwa pembentukan holding BUMN ini terus berjalan tanpa menyebutkan waktunya.

Ada beberapa permasalahan birokrasi dan dokumentasi yang menjadi sedikit penghambat realisasi rencana ini. "Mungkin inilah namanya birokrasi. Karena harus tanda tangan ke sana, tanda tangan ke sini. Ada perbaikan-perbaikan," ujar Rini saat ditemui usai acara peluncuran kartu 'railpay', di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (18/12).

(Baca: Rini Pesimistis Holding BUMN Migas Terbentuk Akhir 2016)

Permasalahan-permasalahan ini yang menyebabkan realisasi pembentukan holding, terutama sektor migas dan pertambangan yang menjadi prioritas tahun ini, tidak bisa terlaksana. Rini kembali menargetkan kedua holding BUMN tersebut bisa terbentuk pada kuartal I-2017.

Agar prosesnya bisa berjalan dan targetnya terkejar, Rini memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan. Dia ingin segala proses administrasi dan dokumentasi yang diperlukan bisa segera diselesaikan dengan cepat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...