Sudah Kontrak, Pembangunan Bendungan Sukamahi Masih Tunggu Lahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hari ini melakukan penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Sukamahi. Pembangunan proyek senilai Rp 436,9 miliar itu ditujukan untuk mengurangi banjir Jakarta.
Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan di Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta. Dua kontraktor dalam proyek ini adalah PT Wijaya Karya dan PT Basuki Putra KSO. Selain itu, Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air juga melakukan penandatanganan dengan supervisor pembangunan bendungan, yakni PT Wiratman, PT Multimera Harapan, dan PT Tata Guna Patria.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso menyatakan bahwa Bendungan Sukamahi merupakan paket bendungan terakhir yang dibangun tahun ini. “Dengan demikian sudah ada 31 bendungan yang under construction," kata Imam, Selasa 20 Deseber 2016.
(Baca juga: Kementerian PUPR Mempercepat Pelaksanaan 9 Proyek Strategis Nasional)
Hanya saja, proyek ini masih terkendala pembebasan lahan. Imam berharap, pembebasan beberapa bidang tanah itu dapat dikerjakan secara simultan dengan konstruksi. Sebab, pembangunan bendungan ini ditargetkan selesai pada 2018. "Tidak ada groundbreaking tetapi langsung bekerja," katanya
Kuasa Kerjasama Operasi PT Wijaya Karya (Persero) - PT Basuki Rahmanta Putra KSO, Mursyid pun berharap pembebasan lahan bisa segera dirampungkan. "Masalahnya di akuisisi lahan, kami harap bisa selesai," katanya usai acara.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane T. Iskandar menjanjikan pada pekan ini nilai appraisal lahan akan segera keluar. Angka itu akan menjadi pegangan Badan Pertanahan Nasional dalam membebaskan lahan.
(Baca juga: Daerah Didorong Lebih Peduli Irigasi)
Dirinya memperkirakan diperlukan Rp 900 miliar untuk membebaskan lahan bendungan Sukamahi seluas 50 hektare yang sepaket dengan bendungan Cimahi seluas 90 hektare. "Di kami 50 persen, 50 persennya lagi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," katanya. Baik bendungan Sukamahi dan Ciawi memang ditujukan untuk pencegahan banjir DKI Jakarta.
Sementara itu, pemerintah juga telah memiliki rencana untuk membangun Sembilan bendungan lain tahun depan. Untuk mengantisipasi sulitnya pembebasan lahan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah mengajukan anggaran Rp 600 miliar kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
(Baca juga: Tiga Bendungan di Jawa Barat Segera Dibangun)