MRT dan LRT Mahal, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Moda Lain

Image title
23 Desember 2016, 09:33
Pembangunan MRT
Arief Kamaludin|KATADATA
Hemin (30 tahun), bekerja mengecat pipa di terowongan bawah tanah, yang merupakan bagian dari proyek pembangunan kereta massal atau Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (14/12).

Dalam kurun 2015-2019, pemerintah pusat dan daerah tampak giat membangun proyek Kereta Cepat Massal (Mass Rapid Transit/MRT), Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) dan Trem di sejumlah kota. Namun, ada isu yang dinilai masih mengganjal, yakni soal biaya pembangunan dan operasionalnya.

“Kita mesti lebih wise kalau LRT mahal mungkin kita harus pilih monorail karena sekarang supplier-nya sudah banyak. Atau mungkin Aeromovel, kalau landscape-nya datar itu memungkinkan.” Kata Ketua Forum Transportasi Laut Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Leny Mayouri dalam kegiatan Transportation Outlook 2017 di Jakarta (22/12/2016).

(Baca juga:  Menghitung Waktu Melajunya Kereta MRT di Jakarta)

Seperti yang diketahui saat ini terdapat enam proyek pembangunan infrastruktur KA perkotaan yang sedang dan akan dilaksanakan. Di antaranya, tiga proyek yang sedang berjalan adalah MRT Jakarta, LRT Palembang dan LRT Jabodebek yang ditargetkan selesai pada tahun 2018.

Selain itu, konstruksi LRT DKI Jakarta baru akan dimulai tahun 2017 dan rencananya akan diselesaikan pada tahun 2018. Sedangkan masa konstruksi Trem Surabaya dan LRT Bandung  menunggu kepastian lebih lanjut terkait skema pendanaan.

Leny mengatakan, biaya pembangunan LRT terbilang masih sangat mahal, yakni sekitar Rp 500 - 600 miliar per kilometer. Nilai ini enam kali lebih tinggi dari biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalan tol, sebesar Rp 80 - 100 miliar per kilometer. “Ada yang lebih murah yaitu dengan monorail seperti Aeromovel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) itu Rp 75 miliar per kilometer.” Katanya.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...