Dua Pesawat Perintis Diusulkan Masuk Proyek Strategis Nasional

Image title
28 Desember 2016, 12:37
Bandara pesawat
Arief Kamaludin (Katadata)

Kementerian Perindustrian mengusulkan pengembangan dua pesawat terbang lokal, yakni R-80 serta N-245 masuk dalam daftar revisi Proyek Strategis Nasional (PSN). Harapannya, kedua pesawat ini dapat lebih cepat mengudara guna mendukung konektivitas antarpulau pada 2019.

“Dua proyek pengembangan pesawat tersebut dianggap cukup strategis. Alasannya proyek ini bisa meningkatkan kemandirian Indonesia dalam penyediaan pesawat jarak menengah,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Telekomunikasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan melalui siaran pers, Rabu (27/12).

Saat ini, Putu mengatakan, pemerintah sedang berencana menambah jumlah proyek yang akan masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

(Baca juga:  Hingga 2035, Pemerintah Fokus Kembangkan Industri Dirgantara)

Menurut Putu, proyek pesawat N-245 merupakan pengembangan dari pesawat CN-235 yang dikerjakan oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero). Pesawat N245 adalah pesawat propeller (baling-baling) dengan jumlah penumpang sekitar 50 orang. Pesawat ini cocok sebagai penghubung kota-kota kecil di wilayah Indonesia. Sedangkan, R-80 merupakan pesawat menengah dengan daya angkut 80 hingga 100 penumpang yang dikembangkan oleh PT Regio Aviasi Industri.

Ia mengungkapkan, apabila dua proyek pengembangan ini masuk revisi Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional, maka akan lebih mudah mendapatkan dukungan pemerintah. Di antaranya, mendapatkan fasilitas pengujian prototipe serta jaminan lainnya sebagai proyek strategis nasional.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...